Tanda-tanda Perkawinan Anjing yang Berhasil: Cara Mengetahui Apakah Anjing Anda Berhasil Dikawinkan

post-thumb

Cara Mengetahui Apakah Perkawinan Anjing Berhasil

Mengawinkan anjing adalah proses yang rumit yang bisa menyenangkan sekaligus menegangkan bagi pemilik anjing. Baik Anda seorang peternak atau pemilik hewan peliharaan yang memiliki anjing betina yang sedang berahi, penting untuk memahami tanda-tanda perkawinan anjing yang berhasil untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan induk dan calon anak anjing.

Salah satu tanda pertama dari perkawinan anjing yang berhasil adalah adanya “dasi” atau “kunci”. Hal ini terjadi ketika penis anjing jantan yang sedang ereksi terkunci di dalam vagina anjing betina. Ini adalah bagian alami dan penting dari proses perkawinan dan dapat berlangsung selama beberapa menit hingga lebih dari satu jam.

Daftar Isi

Tanda penting lainnya dari perkawinan anjing yang berhasil adalah keluarnya sperma dari anjing jantan. Saat ejakulasi, anjing jantan akan melepaskan sperma ke dalam saluran reproduksi anjing betina. Sperma ini kemudian akan berjalan menuju indung telur anjing betina, di mana sperma tersebut berpotensi membuahi sel telurnya.

Setelah perkawinan berhasil, Anda mungkin akan melihat beberapa perubahan perilaku pada anjing jantan dan betina. Anjing betina mungkin menjadi lebih penyayang, mencari teman anjing jantan, atau menunjukkan perilaku bersarang. Anjing jantan juga dapat menjadi lebih protektif terhadap anjing betina dan mungkin menunjukkan perilaku menandai untuk menegaskan dominasinya.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun tanda-tanda ini dapat mengindikasikan perkawinan yang berhasil, namun tidak menjamin bahwa anjing betina akan hamil. Jika Anda mencoba mengawinkan anjing Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan bahwa kedua anjing dalam keadaan sehat dan untuk mendiskusikan langkah-langkah lebih lanjut yang mungkin diperlukan untuk meningkatkan peluang kehamilan yang sukses.

Tanda-tanda Perkawinan Anjing yang Berhasil

Saat mencoba mengawinkan anjing, sangat penting untuk mengetahui apakah perkawinan telah berhasil. Berikut adalah beberapa tanda yang harus diperhatikan:

Pembentukan ikatan: Salah satu tanda yang paling umum dari perkawinan yang berhasil adalah ketika anjing jantan dan betina secara fisik terikat bersama. Hal ini terjadi karena bulbus glandis membengkak di dalam tubuh betina, membuat penis jantan terkunci di dalam vagina betina. Ikatan ini dapat berlangsung dari beberapa menit hingga lebih dari 30 menit.

  • Penandaan air seni: **Anjing jantan sering menandai wilayah mereka dengan buang air kecil di area tertentu. Setelah berhasil kawin, anjing betina juga dapat mulai menandai air seni. Perilaku ini adalah tanda bahwa perkawinan telah terjadi.**Perubahan perilaku: **Perkawinan dapat menyebabkan perubahan perilaku pada anjing jantan dan betina. Anjing betina dapat menjadi lebih penyayang dan mencari perhatian dari anjing jantan. Anjing jantan juga dapat menjadi lebih protektif dan posesif terhadap anjing betina.
  • Keputihan:** Setelah perkawinan yang berhasil, anjing betina mungkin akan mengeluarkan sedikit darah atau cairan seperti lendir dari vagina. Keputihan ini normal dan menandakan bahwa perkawinan telah berhasil. Konfirmasi oleh dokter hewan: Untuk memastikan apakah perkawinan telah berhasil, disarankan untuk memeriksakan anjing betina ke dokter hewan. Dokter hewan dapat melakukan USG atau meraba perut untuk memeriksa tanda-tanda kehamilan.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua upaya perkawinan menghasilkan pembiakan yang sukses. Jika Anda tidak yakin atau khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan yang dapat memberikan panduan dan memastikan apakah perkawinan berhasil atau tidak.

Isyarat Fisik

Ada beberapa isyarat fisik yang dapat mengindikasikan perkawinan anjing yang berhasil. Isyarat-isyarat ini dapat membantu pemilik anjing untuk menentukan apakah perkawinan telah terjadi atau tidak. Berikut adalah beberapa isyarat fisik yang umum untuk diperhatikan:

  • Dasi: Salah satu isyarat fisik yang paling jelas dari perkawinan anjing yang berhasil adalah dasi. Ikatan terjadi ketika penis jantan membengkak di dalam vagina betina, menciptakan hubungan fisik yang dapat berlangsung selama beberapa menit hingga lebih dari satu jam. Hal ini mengindikasikan bahwa kemungkinan besar telah terjadi ejakulasi, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan pembiakan.
  • Pendarahan vagina**: Setelah berhasil kawin, beberapa anjing betina mungkin mengalami pendarahan vagina. Pendarahan ini dikenal sebagai “bercak” dan dapat berlangsung dari beberapa hari hingga seminggu. Hal ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil di saluran reproduksi selama perkawinan.
  • Perubahan perilaku**: Setelah berhasil kawin, anjing jantan dan betina dapat menunjukkan perubahan perilaku. Anjing betina mungkin menjadi lebih penyayang dan mencari perhatian dari anjing jantan. Sebaliknya, anjing jantan mungkin menjadi lebih protektif dan teritorial.
  • Kelelahan fisik**: Perkembangbiakan yang berhasil dapat menguras tenaga fisik bagi kedua anjing. Setelah kawin, mereka mungkin lelah dan beristirahat lebih banyak dari biasanya. Kelelahan fisik ini dapat menjadi tanda bahwa perkawinan telah terjadi.
  • Puting susu membengkak: Anjing betina yang telah berhasil dikawinkan mungkin mengalami pembengkakan pada putingnya sebagai akibat dari perubahan hormon. Perubahan ini mempersiapkan tubuh betina untuk kehamilan.

Penting untuk dicatat bahwa tanda-tanda fisik ini bukanlah bukti pasti dari perkawinan yang berhasil. Untuk memastikan keberhasilan pembiakan dan kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan yang dapat melakukan tes dan pemeriksaan untuk memastikan kehamilan.

Perubahan Perilaku

Ketika anjing berhasil kawin, ada beberapa perubahan perilaku yang dapat diamati. Perubahan ini dapat memberikan petunjuk penting untuk memastikan apakah perkawinan telah berhasil:

  • Perilaku menaiki: Anjing jantan mungkin menunjukkan peningkatan ketertarikan untuk menaiki anjing betina. Perilaku ini merupakan naluri alami anjing jantan saat mereka berahi. ** Peningkatan kasih sayang: Selama perkawinan, kedua anjing mungkin menunjukkan peningkatan kasih sayang satu sama lain. Hal ini dapat mencakup menjilati, menggelitik, dan meningkatkan kontak fisik. ** Kecemasan atau kegelisahan: **Beberapa anjing mungkin menunjukkan peningkatan kecemasan atau kegelisahan setelah berhasil kawin. Hal ini dapat terlihat seperti mondar-mandir, merengek, atau kesulitan untuk tenang.Perubahan nafsu makan: Tidak jarang anjing betina mengalami penurunan nafsu makan setelah berhasil dikawinkan. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan hormon atau stres fisik akibat kehamilan.
  • Perilaku bersarang:** Anjing betina mungkin mulai menunjukkan perilaku bersarang, seperti mengumpulkan selimut atau handuk untuk membuat sarang. Ini adalah naluri alami sebagai persiapan untuk melahirkan.
  • Perubahan perilaku sosial:** Anjing jantan dan betina dapat menunjukkan perubahan dalam perilaku sosial mereka setelah berhasil kawin. Mereka mungkin menjadi lebih protektif satu sama lain atau menunjukkan perilaku teritorial yang meningkat.

Penting untuk dicatat bahwa perubahan perilaku ini bukanlah bukti pasti dari keberhasilan perkawinan. Konfirmasi kehamilan harus dilakukan oleh dokter hewan melalui USG atau tes medis lainnya yang sesuai.

Peningkatan Nafsu Makan

Salah satu tanda bahwa anjing Anda telah berhasil berkembang biak adalah peningkatan nafsu makan. Selama kehamilan, tubuh anjing mengalami perubahan hormon yang dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar. Hal ini terutama terjadi pada tahap akhir kehamilan ketika anak anjing tumbuh dengan cepat.

Penting untuk memantau nafsu makan anjing Anda selama masa ini untuk memastikan bahwa ia mendapatkan nutrisi yang cukup. Anda mungkin akan melihat bahwa ia makan dalam porsi yang lebih besar atau meminta makan lebih sering. Memberikan anjing Anda yang sedang hamil makanan berkualitas tinggi dan seimbang yang sesuai dengan tahap kehamilannya sangat penting untuk kesehatannya dan anak-anaknya.

Selain peningkatan nafsu makan, Anda mungkin juga akan melihat perubahan lain pada kebiasaan makan anjing Anda. Misalnya, ia mungkin menjadi lebih selektif terhadap jenis makanan yang disukainya atau mengidam rasa atau tekstur tertentu. Perubahan ini umumnya normal dan akan mereda setelah ia melahirkan.

Namun, dalam beberapa kasus, penurunan nafsu makan dapat menjadi tanda adanya komplikasi atau masalah kesehatan selama kehamilan. Jika anjing Anda menunjukkan penurunan nafsu makan secara tiba-tiba, penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk evaluasi lebih lanjut.

| — | — | Peningkatan Nafsu Makan | | | | | Perubahan Perilaku | | | Perubahan Fisik | Mengonfirmasikan Kehamilan | |

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Anjing Anda Memakan Makanan Basi: Panduan Komprehensif

Perubahan dalam Siklus Estrus

Siklus estrus, yang juga dikenal sebagai siklus birahi, adalah siklus reproduksi alami pada anjing betina. Penting untuk memahami perubahan yang terjadi selama siklus ini untuk menentukan apakah anjing Anda telah berhasil berkembang biak.

1. Vulva membengkak: Salah satu tanda awal seekor anjing berahi adalah vulva yang membengkak. Vulva akan menjadi lebih besar dan lebih lembut dari biasanya, dan mungkin juga berubah warna.

2. Pendarahan: Tanda umum lainnya dari siklus estrus adalah pendarahan atau keluarnya cairan dari vulva. Keputihan ini seringkali berwarna merah atau merah muda, dan dapat berlangsung selama beberapa hari.

3. Perubahan Perilaku: Selama siklus estrus, anjing betina dapat menunjukkan perubahan perilaku. Mereka mungkin menjadi lebih gelisah, cemas, atau bahkan agresif. Mereka juga mungkin mencari anjing jantan dengan lebih aktif.

Baca Juga: Mengungkap Misteri: Mengapa Anjing Pura-pura Mati?

4. Sering Buang Air Kecil: Anjing betina yang sedang berahi akan sering buang air kecil lebih sering. Hal ini dikarenakan hormon yang dilepaskan selama siklus estrus meningkatkan aliran darah ke kandung kemih.

5. Ketertarikan Anjing Jantan: Jika anjing betina Anda sedang berahi dan ada anjing jantan yang hadir, Anda mungkin akan melihat adanya peningkatan ketertarikan dari anjing jantan. Dia mungkin menjadi lebih bersemangat, penuh perhatian, atau bahkan mencoba menaiki anjing betina.

6. Perubahan Nafsu Makan: Beberapa anjing betina mungkin mengalami perubahan nafsu makan selama siklus berahi. Mereka mungkin menjadi lebih atau kurang tertarik pada makanan daripada biasanya.

7. Perubahan Bulu: Bulu anjing betina yang sedang berahi juga dapat mengalami beberapa perubahan. Bulu anjing betina dapat menjadi lebih tebal atau lebih lembut, dan Anda mungkin akan melihat adanya peningkatan kerontokan.

8. Perubahan Suhu Tubuh: Anjing betina yang sedang berahi mungkin memiliki suhu tubuh yang sedikit meningkat. Hal ini dapat diukur dengan menggunakan termometer dubur.

9. Perubahan Kadar Progesteron: Progesteron adalah hormon yang berperan penting dalam siklus reproduksi anjing betina. Memantau tingkat progesteron dapat membantu menentukan apakah pembiakan berhasil.

10. Kehamilan: Jika pembiakan berhasil, anjing betina dapat hamil. Tanda-tanda kehamilan termasuk penambahan berat badan, pembesaran puting susu, dan perubahan nafsu makan.

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua tanda-tanda ini dapat terjadi pada setiap anjing atau pada setiap siklus birahi. Jika Anda menduga bahwa anjing Anda telah berhasil dikawinkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan konfirmasi dan panduan lebih lanjut.

Konfirmasi Profesional

Jika Anda ingin memastikan bahwa anjing Anda telah berhasil berkembang biak, disarankan untuk meminta konfirmasi profesional dari dokter hewan. Dokter hewan akan dapat mengevaluasi kesehatan reproduksi anjing betina Anda dan memastikan apakah ia memang hamil. Mereka memiliki pengetahuan dan keahlian untuk melakukan berbagai tes dan pemeriksaan untuk memberikan diagnosis yang akurat.

Beberapa metode yang dapat digunakan dokter hewan untuk memastikan keberhasilan pembuahan meliputi:

*** Ultrasonografi: **Metode non-invasif ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar organ reproduksi anjing. Metode ini dapat membantu mendeteksi keberadaan embrio yang sedang berkembang sedini 25 hingga 30 hari setelah kawin.**Rontgen: **Rontgen dapat dilakukan sekitar hari ke-45 masa kehamilan untuk memvisualisasikan kerangka anak anjing. Metode ini dapat memberikan informasi berharga tentang ukuran dan posisi anak anjing.**Pengujian hormon: **Kadar hormon dapat diukur melalui tes darah untuk menentukan apakah seekor anjing betina hamil. Metode ini mungkin tidak seakurat USG atau X-ray, tetapi masih dapat memberikan informasi yang berguna.Sitologi vagina: Dengan memeriksa sampel sel vagina di bawah mikroskop, dokter hewan dapat menilai tahap siklus berahi dan menentukan apakah pembuahan telah berhasil.

Penting untuk diingat bahwa meskipun konfirmasi profesional tidak diperlukan atau hasil negatif yang diterima, bukan berarti pembiakan tidak berhasil. Anjing, terutama yang pernah mengalami kehamilan palsu, dapat menunjukkan gejala yang menyerupai kehamilan tanpa benar-benar hamil. Oleh karena itu, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan penilaian yang akurat.

PERTANYAAN UMUM:

Apa saja tanda-tanda bahwa anjing saya telah berhasil berkembang biak?

Ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan apakah anjing Anda telah berhasil berkembang biak atau tidak. Salah satu tanda yang paling jelas adalah jika anjing betina menerima rayuan anjing jantan dan mengizinkannya untuk menaikinya. Selain itu, Anda mungkin akan melihat perubahan pada perilaku anjing betina seperti peningkatan kasih sayang dan perilaku bersarang. Setelah perkawinan terjadi, anjing jantan mungkin akan merasa rileks dan kehilangan minat untuk melakukan perkawinan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan kehamilan.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan anjing untuk berhasil kawin?

Durasi perkawinan yang berhasil pada anjing dapat bervariasi, tetapi biasanya berlangsung sekitar 5 hingga 30 menit. Penting untuk dicatat bahwa perkawinan dapat terjadi beberapa kali selama siklus birahi anjing betina untuk meningkatkan peluang pembuahan yang berhasil. Jika Anda melihat kedua anjing terkunci bersama dalam waktu yang lama, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan untuk memastikan semuanya berjalan normal.

Apa saja tanda-tanda fisik bahwa anjing betina saya telah berhasil dikawinkan?

Ada beberapa tanda fisik yang dapat mengindikasikan perkawinan yang berhasil pada anjing betina. Salah satu tanda yang paling jelas adalah adanya “dasi”, yang terjadi ketika anjing jantan dan betina terkunci bersama selama perkawinan. Selain itu, Anda mungkin melihat adanya perubahan warna dan konsistensi keputihan anjing betina, yang dapat menjadi jernih dan encer. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan kehamilan, karena tanda-tanda ini bukanlah bukti yang pasti.

Apakah mungkin anjing saya berhasil kawin tanpa ikatan?

Ya, anjing bisa saja berhasil kawin tanpa ikatan. Meskipun ikatan dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan pembuahan, namun hal ini bukanlah suatu keharusan. Faktor-faktor seperti waktu, ovulasi, dan kualitas sperma juga dapat berperan dalam keberhasilan pembuahan. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa tidak semua anjing akan menunjukkan ikatan saat kawin, dan beberapa ras lebih rentan terhadap ikatan daripada yang lain.

Lihat Juga:

comments powered by Disqus

Anda mungkin juga menyukai