Sonny Wortzik Hari Ini: Kehidupan dan Warisan Perampok Bank Terkenal

post-thumb

Sonny Wortzik Hari Ini

Sonny Wortzik, terlahir dengan nama Salvatore Antonio “Sonny” Wortzik, terkenal dengan perannya yang terkenal sebagai dalang di balik perampokan bank yang gagal di Chase Manhattan Bank di Brooklyn, New York pada tanggal 22 Agustus 1972. Insiden tersebut, yang menjadi inspirasi untuk film pemenang Academy Award “Dog Day Afternoon”, membuat Wortzik menjadi sorotan nasional dan menangkap imajinasi jutaan orang di seluruh negeri.

Terlepas dari ketenaran seputar aktivitas kriminalnya, kisah Sonny Wortzik adalah kisah menarik yang melampaui dunia kejahatan. Kehidupannya merupakan bukti dari kompleksitas dan kontradiksi sifat manusia, serta kekuatan penebusan dosa dan kesempatan kedua.

Daftar Isi

Saat ini, Sonny Wortzik adalah orang yang bebas, setelah menjalani hukumannya dan membayar hutangnya kepada masyarakat. Namun, warisannya terus membayangi, karena namanya tetap terukir dalam sejarah kriminal. Artikel ini akan mengeksplorasi kehidupan Sonny Wortzik, mulai dari awal kehidupannya yang sederhana di jalanan kota New York hingga menjadi terkenal sebagai salah satu perampok bank paling terkenal pada masanya. Kami juga akan memeriksa dampak abadi dari tindakannya dan pelajaran yang dapat dipetik dari kisahnya.

Bergabunglah bersama kami saat kami menyelami kehidupan dan warisan Sonny Wortzik, seorang pria yang namanya akan selamanya identik dengan salah satu perampokan bank paling berani dalam sejarah Amerika.

Sonny Wortzik Hari Ini

Setelah menjalani hukuman penjara atas perampokan bank terkenal yang terjadi di Brooklyn pada tahun 1972, Sonny Wortzik, yang kini berusia 70-an tahun, menjalani kehidupan yang tenang di sebuah kota kecil di bagian utara New York.

Meskipun dikenal karena masa lalunya yang kriminal, Sonny telah berhasil mengintegrasikan dirinya ke dalam masyarakat dan menjalani kehidupan yang taat hukum. Dia telah menjadi anggota yang dihormati di lingkungannya, dikenal karena kebijaksanaan dan kebaikan hatinya.

Meskipun masa-masa perampokan bank Sonny sudah lama berlalu, dia masih mengenang masa lalunya. Dia sering bercerita tentang perampokannya yang terkenal dan rollercoaster emosional yang mengikutinya. Kisah-kisah Sonny adalah pengingat akan waktu yang berbeda dalam hidupnya, yang membentuknya menjadi dirinya yang sekarang.

Saat menjalani kehidupannya yang tenang, Sonny telah mengembangkan kecintaannya pada fotografi. Foto-fotonya, yang sebagian besar berupa lanskap dan potret teman dan tetangganya, telah menerima pujian dari galeri seni lokal. Saluran kreatif Sonny tidak hanya memberinya kepuasan, tetapi juga memungkinkannya untuk terhubung dengan orang lain melalui karya seninya.

Selain fotografinya, Sonny adalah peserta aktif di pusat komunitas setempat. Ia menyisihkan waktunya untuk membantu mengorganisir berbagai acara dan membimbing orang-orang muda yang mengalami kesulitan untuk tetap berada di jalur yang benar. Pengalaman hidupnya telah memberinya pelajaran berharga yang kini ingin dibagikan kepada orang lain.

Warisan Sonny bukan hanya tentang kegiatan kriminal di masa lalunya; ini tentang penebusan dosa dan memberikan dampak positif. Dia telah mendedikasikan tahun-tahun terakhir hidupnya untuk memberi kembali dan menunjukkan kepada orang lain bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengubah hidup Anda.

Meskipun kisah Sonny tidak banyak diketahui di luar kota kecilnya, mereka yang berkesempatan bertemu dengannya dan mendengar ceritanya terinspirasi oleh kekuatan dan ketangguhannya. Sonny Wortzik adalah bukti nyata dari kekuatan penebusan dan kemampuan untuk mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik.

Kehidupan dan Warisan Seorang Perampok Bank Terkenal

Sonny Wortzik adalah salah satu perampok bank paling terkenal dalam sejarah Amerika. Lahir pada tanggal 6 April 1936 di Brooklyn, New York, Wortzik memulai kehidupan kriminalnya di usia muda. Dikenal karena aksi pencuriannya yang berani dan kepribadiannya yang karismatik, ia dengan cepat menjadi legenda di dunia kriminal.

Karier kriminal Wortzik mencapai puncaknya pada 22 Agustus 1972, saat ia mendalangi perampokan Chase Manhattan Bank yang terkenal di Brooklyn. Bersama kaki tangannya, Sal Naturile dan Stevie Rogers, Wortzik menyandera para pegawai bank selama lebih dari 14 jam. Perampokan berisiko tinggi ini memikat seluruh negeri, karena berbagai media menyiarkan peristiwa tersebut secara langsung, membuat Wortzik menjadi terkenal dalam semalam.

Terlepas dari aktivitas kriminalnya, Wortzik secara paradoks dicintai oleh banyak orang karena pesona dan kecerdasannya yang unik. Dia menjadi simbol pemberontakan terhadap kemapanan, sosok seperti Robin Hood yang mengambil dari orang kaya dan memberikannya kepada orang miskin. Sentimen ini semakin diperkuat ketika Wortzik membagikan sebagian uang hasil curiannya kepada kerumunan orang yang berkumpul di luar bank selama pengepungan, yang membuatnya mendapat julukan “bandit dermawan”.

Setelah perampokan yang terkenal itu, Wortzik ditangkap oleh pihak berwenang dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Namun, warisannya terus berkembang bahkan saat berada di balik jeruji besi. Beberapa film dan buku terinspirasi dari kisahnya, dengan adaptasi yang paling terkenal adalah film “Dog Day Afternoon” yang disutradarai oleh Sidney Lumet dan dibintangi oleh Al Pacino sebagai Sonny Wortzik.

Kehidupan dan warisan Wortzik tetap menjadi topik yang menarik hingga hari ini. Eksploitasi yang berani dan kepribadiannya yang lebih besar dari kehidupan telah memberinya tempat dalam sejarah kriminal. Terlepas dari ilegalitas tindakannya, ada daya pikat tertentu pada kisahnya yang terus memikat imajinasi publik. Sonny Wortzik akan selamanya dikenang sebagai perampok bank terkenal yang meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam budaya populer Amerika.

Kehidupan Awal dan Awal Kriminal

Sonny Wortzik, terlahir dengan nama Salvatore Naturale pada tanggal 11 Agustus 1931 di Brooklyn, New York, memiliki masa kecil yang bermasalah yang pada akhirnya membawanya ke jalur kejahatan. Tumbuh di lingkungan berpenghasilan rendah, Sonny terpapar pada kehidupan yang penuh dengan kemiskinan dan kekerasan sejak usia dini.

Dengan terbatasnya kesempatan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, Sonny beralih ke pencurian kecil-kecilan dan kegiatan kriminal kecil-kecilan sebagai cara untuk bertahan hidup. Keterlibatannya dalam pelanggaran kecil ini berangsur-angsur meningkat, dan pada akhir masa remajanya, Sonny telah menjadi penjahat kawakan.

Sepanjang tahun 1950-an, Sonny terlibat dalam berbagai perampokan dan tindakan kekerasan, sering kali berkolaborasi dengan orang-orang yang berpikiran sama. Kegiatan kriminal awal ini akan menjadi dasar bagi ketenaran dan eksploitasi Sonny di masa depan.

Pada masa inilah Sonny Wortzik mengadopsi julukannya yang terkenal. Asal mula julukan itu tidak jelas, tetapi diyakini diberikan oleh rekan-rekannya karena sikapnya yang tak kenal takut dan keberaniannya dalam melakukan kejahatan.

Reputasi kriminal Sonny terus berkembang, dan pada tahun 1960-an, dia telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu perampok bank paling terkenal di New York City. Aksi perampokannya yang berani dan kemampuannya untuk menghindari penangkapan membuatnya menjadi legenda di kalangan penegak hukum dan dunia kriminal.

Terlepas dari sifat ilegal dari kegiatannya, Sonny berhasil mengembangkan pengikut seperti kultus, dengan beberapa orang menganggapnya sebagai Robin Hood modern yang mencuri dari orang kaya untuk diberikan kepada orang miskin. Sentimen ini, ditambah dengan kepribadian Sonny yang karismatik, hanya menambah daya tariknya.

Selama tahun-tahun awal aktivitas kriminalnya, Sonny ditangkap beberapa kali tetapi berhasil menghindari hukuman penjara yang signifikan melalui ketajaman hukumnya dan kesetiaan para pengacara yang dipilihnya. Kemampuan memanipulasi sistem hukum ini semakin mengukuhkan reputasi Sonny sebagai dalang dan penjahat yang licik.

Penting untuk dicatat bahwa karier kriminal Sonny Wortzik bukannya tanpa konsekuensi. Tindakannya menyebabkan ketidaknyamanan dan ketakutan di antara orang-orang yang tidak bersalah, dan dia bertanggung jawab atas kerugian finansial yang signifikan terhadap berbagai bank. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa pengalaman hidupnya di masa kecil memainkan peran penting dalam membentuk perjalanannya sebagai dalang kriminal.

Pada bagian selanjutnya, kita akan mempelajari lebih dalam tentang perampokan Sonny Wortzik yang paling terkenal dan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari yang dramatis itu.

Dari Asal Usul yang Sederhana hingga Kehidupan Kriminal

Sonny Wortzik, lahir di sebuah kota kecil di Ohio, berasal dari latar belakang yang sederhana. Tumbuh dalam keluarga kelas pekerja, dia memiliki impian untuk menjadi besar dan memberikan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang dicintainya. Namun, kehidupan memiliki rencana yang berbeda untuk Sonny, yang membawanya ke jalan kejahatan dan keburukan.

Sebagai seorang pemuda, Sonny mendapati dirinya tertarik pada kegembiraan dan daya tarik dunia kriminal. Dia terlibat dalam pencurian kecil-kecilan dan kejahatan kecil, yang akhirnya berujung pada pelanggaran yang lebih serius. Sifatnya yang suka mencari sensasi dan keinginan untuk mendapatkan uang dengan cepatlah yang mendorongnya lebih jauh ke dalam kehidupan kriminal.

Persinggungan pertama Sonny dengan hukum terjadi ketika ia berpartisipasi dalam perampokan bank. Dorongan adrenalin dan sejumlah besar uang yang diperolehnya memicu nafsunya untuk mendapatkan lebih banyak lagi. Dia mulai merencanakan dan melaksanakan serangkaian perampokan yang berani, dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai perampok bank yang terampil dan berani.

Terlepas dari kegiatan kriminalnya, Sonny memiliki karisma dan pesona tertentu yang membuatnya populer di antara teman-temannya. Dia memiliki kemampuan untuk menghindari penangkapan dan menjadi semacam pahlawan rakyat di mata beberapa orang, terutama mereka yang bersimpati dengan penampilannya yang seperti Robin Hood.

Baca Juga: Berapa Lama Karantina Anjing yang Terkena Kurap: Panduan Lengkap

Pada tahun 1972, karier kriminal Sonny mencapai puncaknya ketika dia mendalangi perampokan Chase Manhattan Bank yang terkenal. Peristiwa ini memikat bangsa dan membuat Sonny menjadi terkenal. Perampokan yang melibatkan penyanderaan dan negosiasi dengan polisi itu menunjukkan kelicikan dan pemikiran strategisnya.

Namun, kehidupan kriminal Sonny akhirnya menyusulnya. Dia ditangkap oleh polisi dan dijatuhi hukuman penjara yang panjang. Hari-harinya sebagai perampok bank yang terkenal kejam telah berakhir, tetapi warisannya akan terus hidup.

Hari ini, Sonny Wortzik dikenang sebagai sosok yang kompleks. Beberapa orang melihatnya sebagai penjahat yang membahayakan nyawa orang tak berdosa, sementara yang lain melihatnya sebagai produk dari keadaannya, didorong oleh keputusasaan dan keinginan untuk melarikan diri dari kungkungan asal-usulnya yang sederhana.

  • Masa kecil Sonny Wortzik di sebuah kota kecil di Ohio
  • Daya tarik dunia kriminal
  • Keterlibatannya dalam pencurian kecil dan kejahatan ringan
  • Beranjak ke pelanggaran yang lebih serius
  • Persinggungan pertama dengan hukum
  • Menjadi perampok bank yang terampil dan berani
  • Perampokan Chase Manhattan Bank
  • Penangkapan, hukuman, dan akhir karir kriminalnya
  • Warisan Sonny Wortzik

Perampokan Bank yang Terkenal pada tahun 1972

Perampokan bank yang terkenal pada tahun 1972 adalah salah satu kejahatan paling berani dan mengejutkan dalam sejarah Amerika. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 22 Agustus 1972, di wilayah Brooklyn, New York. Para perampok, yang dipimpin oleh Sonny Wortzik, berhasil menguasai cabang lokal First Savings Bank dan menyandera bank tersebut selama beberapa jam.

Baca Juga: Dapatkah Anak Anjing Berjalan di Atas Beton: Tips untuk Tamasya yang Aman dan Sehat

Sonny Wortzik: Dikenal karena sifatnya yang nekat dan berani, Wortzik dengan hati-hati merencanakan dan melaksanakan perampokan tersebut bersama komplotannya, Sal Naturile. Keduanya memasuki bank dengan bersenjatakan pistol, membuat semua orang yang ada di dalamnya terkejut. Tujuan mereka adalah untuk mendapatkan uang yang cukup untuk membiayai kehidupan baru yang jauh dari keadaan mereka saat ini.

Perampokan dengan cepat berubah menjadi situasi penyanderaan yang menegangkan, dengan staf bank dan nasabah ditodong dengan pistol oleh Wortzik dan Naturile. Polisi diberitahu, dan mereka dengan cepat mengepung bank, membuat perimeter untuk mencegah kemungkinan pelarian.

*Pengepungan berlangsung selama hampir 14 jam, di mana Wortzik dan Naturile bernegosiasi dengan polisi, meminta mobil untuk melarikan diri dan pesawat untuk meninggalkan negara itu. Mereka juga meminta pembebasan teman mereka, Angie Detreville, yang saat itu sedang menjalani hukuman penjara.

Hiruk pikuk media seputar perampokan bank tersebut menarik perhatian seluruh negara, dengan liputan berita langsung yang memberikan informasi terbaru tentang situasi yang terjadi. Nama Wortzik menjadi identik dengan tindakan berani dan kriminal, membuatnya menjadi terkenal dalam semalam.

Buntutnya: Akhirnya, situasi semakin memanas ketika polisi berusaha menyerbu bank. Baku tembak hebat pun terjadi, yang mengakibatkan kematian Naturile dan dua petugas polisi. Di sisi lain, Wortzik menyerah secara damai, berharap untuk menghindari pertumpahan darah lebih lanjut.

Persidangan dan Warisan: Persidangan Wortzik selanjutnya menjadi sensasi media dan menarik perhatian internasional. Dia akhirnya dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Namun, tindakannya dan liputan sensasional atas peristiwa tersebut membuatnya menjadi simbol pemberontakan dan pembangkangan bagi banyak orang selama tahun 1970-an.

  • Perampokan dan persidangan selanjutnya menjadi inspirasi di balik film “Dog Day Afternoon” yang mendapat banyak pujian pada tahun 1975, yang disutradarai oleh Sidney Lumet dan dibintangi oleh Al Pacino sebagai Sonny Wortzik.
  • Nama Sonny Wortzik terus hidup dalam budaya pop sebagai perwujudan sentimen anti-kemapanan yang berlaku selama tahun 1970-an.

Sebagai kesimpulan, perampokan bank yang terkenal pada tahun 1972 yang dipimpin oleh Sonny Wortzik adalah peristiwa mengejutkan yang memikat bangsa. Selain menyebabkan hilangnya nyawa dan liputan media yang luas, peristiwa ini juga menjadi simbol pemberontakan dan batu ujian budaya pada tahun 1970-an. Aksi Sonny Wortzik terus dikenang dan diperbincangkan hingga hari ini.

Pencurian Berani yang Menjadikan Sonny Seorang Legenda

Dalam catatan sejarah kejahatan Amerika, ada beberapa nama yang menonjol sebagai legenda. Salah satunya adalah Sonny Wortzik, perampok bank terkenal yang menjadi terkenal setelah melakukan salah satu pencurian paling berani yang pernah tercatat. Pencurian yang terjadi pada Agustus 1972 ini melambungkan nama Sonny ke dalam sorotan nasional dan mengukuhkan posisinya di dunia kriminal.

Rencana Sonny yang berani adalah merampok First Mutual Savings Bank yang berlokasi di Brooklyn, New York. Dengan cetak biru yang terperinci tentang tata letak bank dan tim rekanan tepercaya, Sonny dengan cermat merencanakan setiap aspek pencurian hingga ke detail terbaik.

Pada hari yang ditakdirkan, tim yang menyamar sebagai pekerja kru jalan masuk ke dalam bank dengan bersenjatakan senapan dan pistol. Sonny, sebagai dalang di balik operasi tersebut, mengambil alih situasi, meminta uang dari karyawan bank yang ketakutan dan menjaga agar para sandera tetap terkendali.

Pencurian dengan cepat meningkat menjadi situasi penyanderaan, dengan polisi mengepung bank dan para negosiator berusaha berkomunikasi dengan Sonny. Dalam tampilan keberanian dan keputusasaan, Sonny membuat para sandera tetap tenang dan bekerja sama dengan pihak berwenang, menunjukkan sisi tak terduga dari karakternya.

Seiring berjalannya waktu, liputan media semakin intensif, menjadikan Sonny sebagai figur publik. Orang-orang di seluruh negeri terpesona oleh upaya pelariannya yang berani dan interaksi tak terduga yang ia lakukan dengan para sanderanya.

Media menjuluki Sonny sebagai “Bandit Siang Hari,” mengacu pada hari yang terik di musim panas ketika pencurian itu terjadi. Peristiwa tersebut kemudian diangkat menjadi film layar lebar berjudul “Dog Day Afternoon,” yang semakin mengabadikan warisan Sonny dan keberanian aksi pencuriannya.

Pada akhirnya, rencana pelarian Sonny gagal, dan dia ditangkap oleh pihak berwenang. Namun, keberanian dan karismanya selama melakukan pencurian membuatnya menjadi legenda di dunia kriminal. Sonny Wortzik menjadi ikon pemberontakan, yang menggambarkan daya pikat dan bahaya dari kehidupan kriminal.

Saat ini, nama Sonny Wortzik tetap identik dengan semangat petualangan dan keberanian tindakan kriminal yang menangkap imajinasi suatu bangsa. Warisannya menjadi pengingat akan sifat perilaku manusia yang tidak dapat diprediksi dan daya tarik yang tak lekang oleh waktu bagi mereka yang melanggar aturan.

Meloloskan Diri dari Penangkapan dan Perburuan Tokoh Besar

Setelah berhasil merampok Queens Bank yang bergengsi, Sonny Wortzik dan rekannya dihadapkan pada tugas berat untuk menghindari penangkapan dan mengakali badan-badan penegak hukum yang mengincar mereka. Perampokan bank yang terkenal itu telah menarik perhatian seluruh negeri, membuat keduanya menjadi target perburuan besar-besaran.

Terlepas dari tekanan yang luar biasa, Sonny terbukti sebagai ahli penyamaran dan penipuan. Dia dengan cermat merencanakan rute pelarian mereka, menghindari jalan utama dan daerah yang padat penduduk untuk meminimalkan risiko ditemukan oleh pihak berwenang. Pendekatan strategis ini memungkinkan mereka untuk tetap selangkah lebih maju dari lembaga penegak hukum untuk jangka waktu yang mengesankan.

Salah satu aspek yang paling menonjol dari rencana Sonny adalah kemampuannya untuk berbaur dengan masyarakat umum. Dia sering mengubah penampilannya, menggunakan rambut palsu, kumis palsu, dan kacamata untuk mengubah penampilannya. Hal ini membuatnya sangat sulit dikenali oleh siapa pun, bahkan ketika dia berada dalam jarak dekat.

Faktor kunci lain dalam keberhasilan pelarian Sonny adalah pemilihan tempat persembunyian yang cermat. Rumah-rumah tersebut merupakan lokasi yang kecil dan tidak mencolok yang memungkinkan dia dan rekannya untuk bersembunyi sementara waktu. Rumah persembunyian ini biasanya terletak di lingkungan yang tenang, jauh dari tempat kejadian perkara, untuk memastikan anonimitas mereka.

Selain mengubah penampilan fisik dan menggunakan rumah persembunyian, Sonny juga menggunakan berbagai taktik lain untuk menghindari penangkapan. Dia dengan cermat mempelajari pola dan prosedur lembaga penegak hukum yang terlibat dalam perburuan, yang memungkinkannya untuk mengantisipasi gerakan mereka dan mengecoh mereka di setiap kesempatan.

Selain itu, Sonny terus memantau laporan berita dan mengikuti perkembangan perburuan. Hal ini memungkinkannya untuk tetap mendapatkan informasi tentang taktik yang digunakan oleh pihak berwenang dan menyesuaikan rencananya. Dengan tetap selangkah lebih maju dari aparat penegak hukum, Sonny mampu mempertahankan kebebasannya untuk waktu yang cukup lama.

Perburuan besar-besaran terhadap Sonny Wortzik berlanjut selama beberapa bulan, dengan berbagai penampakan dan petunjuk palsu yang menambah drama di sekitar kasus ini. Namun, terlepas dari upaya tak kenal lelah dari lembaga penegak hukum dan perhatian media yang meluas, Sonny berhasil menghindari penangkapan hingga akhirnya ditangkap di sebuah kabin terpencil di bagian utara New York.

Taktik yang Digunakan oleh Sonny Wortzik

| Taktik | Deskripsi | Deskripsi | Penyamaran yang cermat | Sonny sering mengubah penampilannya dengan menggunakan rambut palsu, kumis palsu, dan kacamata. | | Tempat persembunyian yang aman | Sonny dan rekannya bersembunyi di lokasi-lokasi kecil yang tidak mencolok di lingkungan yang tenang. | | Mempelajari pola penegakan hukum | Sonny dengan cermat mempelajari prosedur lembaga penegak hukum yang terlibat dalam perburuan. | | Memantau laporan berita | Sonny terus mendapatkan informasi tentang perkembangan perburuan dan menyesuaikan rencananya. |

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN:

Siapa Sonny Wortzik?

Sonny Wortzik adalah seorang perampok bank terkenal yang menjadi terkenal pada tahun 1970-an karena upayanya yang gagal untuk merampok bank di Brooklyn, New York.

Apa yang terjadi selama perampokan bank oleh Sonny Wortzik?

Perampokan bank Sonny Wortzik terjadi pada tanggal 22 Agustus 1972, di cabang Chase Manhattan Bank di Brooklyn. Dia memasuki bank dengan kaki tangannya, John Wojtowicz, dan meminta uang dari teller bank. Perampokan tersebut berakhir dengan kebuntuan yang menegangkan dengan polisi, di mana Sonny menyandera beberapa karyawan bank. Situasi ini akhirnya terselesaikan setelah negosiasi selama 14 jam, dengan Sonny dan sandera yang tersisa ditahan.

Apa hukuman yang dijatuhkan kepada Sonny Wortzik atas perampokan bank tersebut?

Sonny Wortzik dijatuhi hukuman 20 tahun penjara atas perampokan bank tersebut. Dia menghabiskan beberapa tahun di balik jeruji besi sebelum dibebaskan secara bersyarat pada tahun 1978.

Apa yang terjadi pada Sonny Wortzik setelah dibebaskan dari penjara?

Setelah dibebaskan dari penjara, Sonny Wortzik berjuang untuk berintegrasi kembali ke dalam masyarakat. Dia menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan dan mempertahankan hubungan yang stabil. Dia kemudian menjadi advokat untuk reformasi penjara dan mulai berbicara di depan umum tentang pengalamannya. Sonny meninggal dunia pada tahun 2006 pada usia 60 tahun.

Lihat Juga:

comments powered by Disqus

Anda mungkin juga menyukai