Pengebirian adalah keputusan penting yang harus diambil oleh semua pemilik anjing pada suatu saat dalam kehidupan hewan peliharaannya. Meskipun tujuan utama dari pengebirian adalah untuk mencegah kelahiran anak yang tidak diinginkan dan mengurangi perilaku yang berhubungan dengan hormon, banyak pemilik yang penasaran dengan perubahan fisik dan perilaku yang terjadi setelah prosedur ini. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang seperti apa anjing yang telah dikebiri dan bagaimana perilaku mereka mungkin berbeda.
Daftar Isi
Perubahan Fisik: Perubahan Fisik
Salah satu perubahan fisik yang paling mencolok pada anjing yang dikebiri adalah penurunan massa otot dan berat badan. Tanpa pengaruh testosteron, anjing yang dikebiri cenderung memiliki metabolisme yang lebih lambat, sehingga lebih rentan mengalami kenaikan berat badan jika tidak dikelola dengan baik melalui diet dan olahraga. Selain itu, pengebirian juga dapat menyebabkan perubahan pada tekstur dan warna bulu, dimana beberapa anjing mengalami bulu yang lebih lembut atau sedikit perubahan warna.
Selain itu, pengebirian juga dapat berdampak pada penampilan fisik anjing, terutama pada anjing jantan. Testis akan dibuang selama prosedur, sehingga menghasilkan skrotum yang rata dan kurangnya tonjolan di antara kaki belakang. Perubahan ini bersifat permanen dan sering kali membuat anjing jantan yang dikebiri terlihat lebih ramping.
Perubahan Fisik Setelah Dikebiri: Apa yang Diharapkan
Neutering, atau operasi pengangkatan testis anjing jantan, dapat mengakibatkan beberapa perubahan fisik. Berikut adalah beberapa perubahan umum yang mungkin Anda perhatikan pada anjing Anda setelah prosedur:
*** Pengurangan perilaku seksual: **Pengebirian biasanya mengurangi libido anjing dan mengurangi minat mereka untuk kawin.
*** Pengurangan berkeliaran: **Pengebirian dapat membantu mengurangi keinginan anjing untuk berkeliaran mencari pasangan.
Perubahan kulit dan bulu:** Beberapa anjing yang dikebiri dapat mengalami perubahan pada kulit dan bulu mereka, seperti peningkatan ketebalan atau sifat berminyak pada bulu.
Penambahan berat badan: Anjing yang dikebiri mungkin memiliki kecenderungan untuk bertambah berat badannya dengan lebih mudah dibandingkan dengan anjing yang tidak dikebiri. Hal ini disebabkan karena pengebirian dapat menurunkan tingkat metabolisme anjing.
Perubahan kebiasaan buang air kecil: Anjing yang dikebiri mungkin memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan perilaku buang air kecil.
Harap diperhatikan bahwa perubahan fisik yang dialami anjing Anda dapat bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti ras, usia, dan karakteristik individu. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk mendapatkan saran dan informasi yang sesuai.
Perubahan Penampilan Alat Kelamin
Ketika seekor anjing jantan dikebiri, testisnya akan diangkat melalui pembedahan. Hal ini mengakibatkan perubahan yang signifikan pada penampilan alat kelamin. Skrotum, yang merupakan kantong kulit yang menampung testis, tidak akan ada lagi setelah operasi.
Tanpa testis, skrotum akan menyusut dan menjadi lebih rata. Pada beberapa kasus, skrotum mungkin masih sedikit terlihat, tetapi akan jauh lebih kecil dan tidak terlalu menonjol. Area di mana testis dulunya berada juga akan menjadi lebih halus dan tidak terlalu bengkak.
Untuk anjing betina yang dimandulkan, rahim dan ovarium akan diangkat. Prosedur ini tidak menghasilkan perubahan dramatis pada penampilan alat kelamin seperti yang terjadi pada anjing jantan. Alat kelamin luar anjing betina umumnya tidak akan berubah setelah dimandulkan. Namun, beberapa anjing betina dapat mengembangkan vulva yang sedikit lebih besar atau kendor.
Perubahan Berat dan Komposisi Tubuh
Pengkebirian dapat menyebabkan perubahan berat badan dan komposisi tubuh pada anjing. Meskipun setiap anjing berbeda dan respons individu dapat bervariasi, ada beberapa tren umum yang terlihat pada anjing yang dikebiri.
Kenaikan Berat Badan: Setelah dikebiri, anjing mungkin lebih rentan mengalami kenaikan berat badan karena perubahan hormon dan metabolisme yang menurun. Penurunan hormon seks dapat menyebabkan penurunan pengeluaran energi, sehingga memudahkan anjing yang dikebiri untuk menambah berat badan jika asupan kalorinya tidak disesuaikan. Penting bagi pemilik hewan peliharaan untuk memantau berat badan anjing mereka dan menyesuaikan pola makan serta rutinitas olahraga sesuai kebutuhan untuk mencegah obesitas.
Distribusi Lemak Tubuh: Anjing yang dikebiri dapat mengalami perubahan pada distribusi lemak tubuhnya. Mereka mungkin memiliki kecenderungan untuk menumpuk lebih banyak lemak di area tertentu, seperti perut dan daerah panggul. Perubahan distribusi lemak ini dapat berkontribusi pada munculnya bentuk tubuh yang lebih bulat atau berbentuk buah pir pada anjing yang dikebiri.
Massa otot: Beberapa anjing yang dikebiri dapat mengalami penurunan massa otot. Penurunan hormon seks dapat mempengaruhi perkembangan dan pemeliharaan otot. Olahraga teratur dan diet seimbang dapat membantu mempertahankan massa otot pada anjing yang dikebiri.
Perubahan Asupan Makanan: Anjing yang dikebiri dapat mengalami perubahan pada nafsu makan dan asupan makanannya. Beberapa anjing mungkin mengalami peningkatan nafsu makan, sementara yang lain mungkin mengalami penurunan nafsu makan. Pemilik hewan peliharaan harus memantau kebiasaan makan anjing mereka dan menyesuaikan ukuran porsi dan frekuensi makan mereka untuk menjaga berat badan yang sehat.
Retensi Air: Anjing yang dikebiri juga dapat mengalami retensi air, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Penting bagi pemilik hewan peliharaan untuk menyediakan air bersih dan memantau asupan air anjing mereka untuk mencegah dehidrasi dan mengatasi retensi air.
Berkonsultasi dengan Dokter Hewan: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan Anda terkait perubahan berat badan dan komposisi tubuh pada anjing yang dikebiri. Mereka dapat memberikan panduan mengenai diet, olahraga, dan memantau kesehatan anjing Anda secara keseluruhan untuk memastikan mereka mempertahankan berat badan yang sehat.
Perubahan Bulu: Tekstur dan Kerontokan Bulu
Salah satu perubahan nyata yang sering terjadi setelah anjing dikebiri adalah perbedaan tekstur bulu. Banyak anjing yang dikebiri mengalami pelunakan pada bulunya, sehingga terlihat lebih halus dan mewah. Perubahan tekstur ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi setelah pengangkatan testis.
Selain perubahan tekstur bulu, anjing yang dikebiri juga dapat mengalami penurunan kerontokan. Hal ini disebabkan karena hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur pertumbuhan dan kerontokan bulu akan terpengaruh oleh proses pengebirian. Tanpa pengaruh hormon-hormon ini, anjing mungkin memiliki pola kerontokan yang lebih konsisten dan mudah diatur.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua anjing yang dikebiri akan mengalami perubahan bulu yang sama. Sejauh mana tekstur bulu dan kerontokan yang terjadi dapat bervariasi pada setiap anjing.
Berikut adalah beberapa perubahan bulu yang umum terjadi setelah anjing dikebiri:
Bulu yang lebih lembut: Anjing yang dikebiri dapat mengembangkan bulu yang lebih lembut dan lebih lebat sebagai akibat dari perubahan hormon.
Penurunan Kerontokan: Perubahan hormon yang disebabkan oleh penyunatan dapat menyebabkan penurunan kerontokan, sehingga perawatan dan pembersihan setelah anjing Anda menjadi lebih mudah.
Bulu Lebih Tebal: Beberapa anjing yang dikebiri mungkin mengalami penebalan bulu. Hal ini dapat terlihat terutama pada ras yang memiliki bulu yang lebih panjang atau lebih lebat.
Perubahan Warna: Dalam beberapa kasus, warna bulu anjing dapat terpengaruh oleh proses pemandulan. Hal ini dapat mengakibatkan warna bulu memudar atau menjadi lebih terang.
Perkembangan Bulu yang Tertunda: Anjing yang dikebiri dapat mengalami keterlambatan dalam perkembangan bulunya. Ini berarti bahwa mungkin diperlukan waktu lebih lama untuk menumbuhkan bulu dewasa, terutama pada anak anjing yang dikebiri pada usia muda.
Penting untuk diingat bahwa perubahan bulu setelah dikebiri tidak bersifat universal dan dapat sangat bervariasi pada setiap anjing. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang bulu anjing Anda atau melihat adanya perubahan yang signifikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
Perubahan Nada dan Kekuatan Otot
Salah satu perubahan fisik yang dapat terjadi pada anjing yang dikebiri adalah penurunan kekencangan dan kekuatan otot. Ketika anjing dikebiri, produksi hormon tertentu, seperti testosteron, menurun. Testosteron memainkan peran penting dalam perkembangan dan pemeliharaan otot, sehingga penurunan hormon ini dapat menyebabkan hilangnya massa otot.
Anjing yang dikebiri mungkin terlihat kurang berotot dan kurang tegas dibandingkan dengan anjing yang masih utuh. Otot-otot mereka mungkin menjadi lebih lembut dan kurang menonjol. Perubahan bentuk otot ini dapat membuat anjing yang dikebiri terlihat lebih bulat.
Selain itu, anjing yang dikebiri mungkin mengalami penurunan kekuatan secara keseluruhan. Mereka mungkin tidak selincah dan sekuat anjing yang masih utuh. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas fisik tertentu, seperti melompat atau berlari jarak jauh.
Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua anjing yang dikebiri akan mengalami perubahan otot dan kekuatan yang signifikan. Tingkat perubahan ini dapat bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti ras, usia, dan tingkat aktivitas anjing.
Untuk membantu menjaga kekencangan dan kekuatan otot pada anjing yang telah dikebiri, olahraga teratur dan diet seimbang sangatlah penting. Terlibat dalam aktivitas yang mendorong perkembangan otot, seperti latihan kekuatan dan latihan ketangkasan, dapat bermanfaat. Memberikan makanan berkualitas tinggi yang mengandung protein yang cukup juga dapat mendukung pemeliharaan otot.
Jika Anda melihat adanya penurunan yang signifikan pada tonus dan kekuatan otot anjing Anda yang telah dikebiri, atau jika Anda mengkhawatirkan kondisi fisiknya secara keseluruhan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan. Mereka dapat menilai kesehatan anjing Anda dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk menjaga kekencangan dan kekuatan otot.
Potensi Perbedaan Perilaku: Agresi, Teritorialitas, dan Penandaan
Ketika anjing jantan dikebiri, mungkin ada potensi perubahan perilaku. Penting untuk dicatat bahwa tidak semua anjing akan mengalami perubahan ini, dan tingkat perubahannya dapat bervariasi dari satu anjing ke anjing lainnya. Namun, dengan memahami potensi perbedaan perilaku dapat membantu pemilik anjing mengetahui apa yang diharapkan setelah anjing mereka dikebiri.
Mengurangi Agresi: Pengebirian sering kali dapat menyebabkan penurunan perilaku agresif pada anjing jantan. Testosteron, yang bertanggung jawab untuk mendorong perilaku agresif, berkurang setelah dikebiri. Pengurangan testosteron ini dapat menghasilkan sikap yang lebih tenang dan jinak.
Mengurangi Teritorialitas: Anjing yang dikebiri mungkin menjadi kurang teritorial dan cenderung tidak menunjukkan perilaku menjaga. Karena testosteron berperan dalam membangun dan mempertahankan wilayah, anjing yang dikebiri mungkin akan menunjukkan lebih sedikit agresi terhadap hewan lain atau manusia di wilayah yang mereka anggap sebagai miliknya.
**Perilaku menandai, yang melibatkan anjing buang air kecil untuk meninggalkan aroma mereka dan menetapkan wilayah, dapat berkurang pada anjing yang dikebiri. Pengebirian dapat mengurangi produksi hormon yang berkontribusi terhadap perilaku menandai. Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa anjing yang telah dikebiri mungkin masih melakukan perilaku menandai, terutama jika perilaku tersebut telah terbentuk sebelum dikebiri.
Berkeliaran: Pengebirian juga dapat mengurangi kecenderungan berkeliaran pada anjing jantan. Dorongan untuk mencari pasangan dan berkeliaran untuk mencari betina yang sedang berahi akan berkurang setelah dikebiri. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemungkinan anjing untuk tetap berada di dekat rumah dan mengurangi risiko yang terkait dengan berkeliaran, seperti tersesat atau terlibat dalam kecelakaan.
Perilaku Sosial: Pengebirian dapat memberikan efek positif pada perilaku sosial anjing. Anjing jantan yang dikebiri dapat menunjukkan perilaku yang tidak terlalu dominan dan lebih mudah menerima anjing lain. Hal ini dapat sangat bermanfaat terutama pada rumah tangga yang memiliki banyak anjing atau pada situasi sosial di mana anjing berinteraksi dengan hewan yang tidak dikenal.
Penting untuk diingat bahwa perubahan perilaku setelah dikebiri dapat bervariasi dan mungkin tidak terjadi pada semua anjing. Setiap anjing itu unik, dan faktor individu seperti genetika, perilaku sebelumnya, dan lingkungan dapat memengaruhi perilaku mereka. Selain itu, pelatihan dan sosialisasi memainkan peran penting dalam membentuk perilaku anjing, sehingga sangat penting untuk terus memberikan pelatihan dan sosialisasi yang tepat bahkan setelah anjing dikebiri.
PERTANYAAN UMUM:
Perubahan fisik apa yang dapat saya lihat pada anjing saya setelah dikebiri?
Setelah dikebiri, Anda mungkin akan melihat bahwa testis anjing Anda telah dibuang, karena ini adalah perubahan fisik yang paling jelas. Skrotum juga akan terlihat lebih rata dan ukurannya lebih kecil. Selain itu, bentuk tubuh anjing Anda mungkin akan sedikit berubah, karena pengebirian dapat menyebabkan kenaikan atau penurunan berat badan. Penting untuk memantau pola makan dan olahraga anjing Anda agar berat badannya tetap sehat.
Apakah pemandulan anjing saya akan mempengaruhi perilakunya?
Ya, pemandulan dapat mempengaruhi perilaku anjing Anda. Banyak anjing menjadi lebih tenang dan tidak terlalu agresif setelah dikebiri. Mereka juga mungkin lebih jarang berkeliaran dan menandai wilayah mereka. Namun, penting untuk dicatat bahwa pengebirian bukanlah solusi yang terjamin untuk semua masalah perilaku, dan pelatihan serta sosialisasi tetap penting untuk anjing yang berperilaku baik.
Apakah ada manfaat kesehatan dari mensterilkan anjing saya?
Ya, ada beberapa manfaat kesehatan dari mensterilkan anjing Anda. Pengebirian mengurangi risiko kanker testis, masalah prostat, dan beberapa jenis tumor. Hal ini juga dapat membantu mencegah masalah perilaku yang dapat membahayakan anjing Anda, seperti agresi atau berkeliaran. Secara keseluruhan, pengebirian adalah langkah proaktif untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang anjing Anda.
Pada usia berapa saya harus mensterilkan anjing saya?
Usia terbaik untuk mensterilkan anjing Anda dapat bervariasi, tergantung pada ras dan ukurannya. Secara umum, anjing jantan direkomendasikan untuk dikebiri pada usia antara 6 dan 9 bulan. Namun, beberapa ras yang lebih kecil dapat dikebiri pada usia 5 bulan, sedangkan ras yang lebih besar mungkin lebih baik menunggu hingga berusia 1 tahun. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk menentukan usia optimal bagi anjing Anda.
Mengapa Anjing Saya Tiba-tiba Tergelincir di Lantai Apakah anjing Anda mengalami kesulitan untuk tetap berpijak di lantai akhir-akhir ini? Tergelincir …