Kelumpuhan Laring: Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyuntik Mati Anjing yang Terkena Penyakit

post-thumb

Kelumpuhan Laring Kapan Harus Disuntik Mati

Kelumpuhan laring adalah suatu kondisi yang menyerang anjing, yang menyebabkan kesulitan bernapas dan menelan. Kondisi ini terjadi ketika otot-otot yang mengontrol pembukaan dan penutupan kotak suara (atau laring) menjadi lemah atau lumpuh. Hal ini dapat menyebabkan terhalangnya sebagian atau seluruh jalan napas, sehingga menyulitkan anjing untuk bernapas dengan baik.

Meskipun kelumpuhan laring dapat terjadi pada semua jenis anjing, kelumpuhan laring paling sering terjadi pada anjing ras sedang hingga besar, seperti Labrador Retriever, Golden Retriever, dan Saint Bernard. Penyebab pasti kelumpuhan laring sering kali tidak diketahui, tetapi diyakini sebagai akibat dari kerusakan atau disfungsi saraf.

Daftar Isi

Gejala kelumpuhan laring dapat berupa napas berbunyi, terengah-engah secara berlebihan, batuk, tersedak, dan kesulitan makan atau minum. Pada kasus yang parah, anjing dapat mengalami gangguan pernapasan, yang dapat mengancam jiwa.

Memutuskan apakah akan menyuntik mati anjing yang mengalami kelumpuhan laring atau tidak dapat menjadi keputusan yang sulit bagi pemilik hewan peliharaan. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat diatasi dengan obat-obatan, perubahan gaya hidup, atau bahkan pembedahan. Namun, pada kasus yang parah di mana anjing tidak dapat bernapas dengan baik dan mengalami kesusahan, eutanasia mungkin merupakan pilihan yang paling manusiawi untuk mencegah penderitaan.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk menilai tingkat keparahan kelumpuhan laring dan mendiskusikan tindakan terbaik. Dokter hewan akan dapat memberikan panduan mengenai pilihan pengobatan dan membantu menentukan apakah eutanasia merupakan keputusan yang paling tepat untuk anjing yang terkena dampak.

Jika Anda mempertimbangkan eutanasia untuk anjing yang mengalami kelumpuhan laring, penting untuk mempertimbangkan kualitas hidup anjing secara keseluruhan. Faktor-faktor seperti kemampuan anjing untuk bernapas dengan nyaman, makan, dan menikmati aktivitas harus dipertimbangkan. Pada akhirnya, keputusan untuk melakukan eutanasia adalah keputusan pribadi, dan penting untuk mempertimbangkan manfaat dan risikonya untuk memberikan perawatan terbaik bagi anjing yang terkena dampak.

Gejala Kelumpuhan Laring

Kelumpuhan laring adalah suatu kondisi yang memengaruhi laring, yaitu bagian tenggorokan yang berisi pita suara. Ketika laring menjadi lumpuh, hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang dapat membuat anjing yang terkena lumpuh dan pemiliknya merasa tidak nyaman.

Beberapa gejala umum kelumpuhan laring meliputi:

Perubahan Gonggongan: Anjing dengan kelumpuhan laring dapat memiliki gonggongan yang serak atau lemah. Gonggongan tersebut mungkin terdengar berbeda dari biasanya. *** Pernapasan yang Sulit: Pernapasan yang sulit adalah salah satu gejala khas kelumpuhan laring. Anjing mungkin mengalami kesulitan menghirup dan menghembuskan napas, yang menyebabkan mengi, batuk, atau sesak napas. ** Intoleransi Latihan: Anjing dengan kelumpuhan laring dapat menjadi mudah lelah atau mengalami kesulitan dalam berolahraga karena aliran udara yang terganggu. Mereka juga dapat terengah-engah secara berlebihan selama atau setelah melakukan aktivitas fisik.

  • Tersedak atau Tersedak: Lumpuh laring dapat menyebabkan episode tersedak atau tersedak, terutama saat anjing makan atau minum. Anjing mungkin akan mengalami kesulitan menelan dan memuntahkan makanan atau air. ** Stridor Inspirasi: Stridor inspirasi mengacu pada suara mengi bernada tinggi yang terjadi saat anjing dengan kelumpuhan laring menarik napas. Suara ini disebabkan oleh jalan napas yang menyempit. Peningkatan Air Liur: Anjing dengan kelumpuhan laring dapat mengeluarkan air liur secara berlebihan karena kesulitan menelan. Mereka juga dapat mengais-ngais mulut mereka atau menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan. ** Intoleransi Panas:** Anjing dengan kelumpuhan laring mungkin mengalami kesulitan untuk mengatur suhu tubuh mereka, terutama dalam cuaca panas. Mereka memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kepanasan, yang dapat mengancam nyawa.

Jika Anda melihat gejala-gejala tersebut pada anjing Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan. Kelumpuhan laring adalah kondisi yang progresif, dan intervensi dini dapat membantu mengatasi gejala-gejala yang muncul dan meningkatkan kualitas hidup anjing.

*Catatan: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai pengganti nasihat dokter hewan profesional.

Mengenali Tanda-tanda Kelumpuhan Laring pada Anjing

Kelumpuhan laring adalah suatu kondisi yang mempengaruhi laring, atau kotak suara, pada anjing. Kondisi ini dapat melemahkan dan berpotensi mengancam nyawa, sehingga penting bagi pemilik anjing untuk mengenali tanda dan gejalanya. Berikut adalah beberapa tanda umum kelumpuhan laring pada anjing:

Perubahan gonggongan: Anjing dengan kelumpuhan laring sering kali memiliki gonggongan yang serak atau lemah. Gonggongan mereka mungkin juga terdengar lebih bernada tinggi atau tegang dari biasanya. Kesulitan bernapas: Anjing dengan kelumpuhan laring mungkin mengalami kesulitan bernapas, terutama saat berolahraga atau dalam cuaca panas. Mereka mungkin terengah-engah secara berlebihan dan mengalami peningkatan laju pernapasan. *** Pernapasan berisik: **Salah satu tanda kelumpuhan laring yang paling mencolok adalah pernapasan yang berisik. Anjing dapat mengeluarkan suara yang keras dan serak saat menghirup atau menghembuskan napas, yang dikenal sebagai stridor.

  • Kesulitan menelan:** Anjing yang mengalami kelumpuhan laring mungkin mengalami kesulitan menelan makanan atau air. Mereka mungkin tersedak atau memuntahkan makanannya, atau menunjukkan penurunan nafsu makan. *** Intoleransi olahraga: **Karena kesulitan bernapas, anjing dengan kelumpuhan laring mungkin mudah lelah selama aktivitas fisik. Mereka mungkin tertinggal saat berjalan-jalan atau menunjukkan tanda-tanda kelelahan.Episode tersedak: Anjing dengan kelumpuhan laring lebih rentan tersedak, karena laring mereka tidak berfungsi dengan baik. Mereka mungkin sering batuk atau tersedak, terutama saat makan atau minum.

Jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda ini pada anjing Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan. Kelumpuhan laring dapat menjadi kondisi yang progresif, dan intervensi serta perawatan dini dapat membantu mengatasi gejala-gejala yang muncul dan meningkatkan kualitas hidup anjing Anda.

Penyebab Kelumpuhan Laring

Kelumpuhan laring adalah suatu kondisi yang terjadi ketika otot-otot yang mengontrol pembukaan dan penutupan laring, yang juga dikenal sebagai kotak suara, menjadi lemah atau lumpuh. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kesulitan bernapas, perubahan suara, dan intoleransi olahraga.

Ada beberapa kemungkinan penyebab kelumpuhan laring pada anjing. Ini termasuk:

Idiopatik: Dalam beberapa kasus, penyebab pasti kelumpuhan laring tidak diketahui. Hal ini dikenal sebagai kelumpuhan laring idiopatik. ** Genetika: Trah tertentu, seperti Labrador Retriever, Golden Retriever, dan Saint Bernard, cenderung mengalami kelumpuhan laring. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin ada komponen genetik pada kondisi tersebut. *** Trauma: Trauma pada area tenggorokan atau kerusakan pada saraf yang mengontrol laring dapat menyebabkan kelumpuhan laring.

  • Penyakit neuromuskular: Kondisi seperti miastenia gravis atau polineuropati dapat memengaruhi otot dan saraf yang terlibat dalam fungsi laring, yang menyebabkan kelumpuhan. ** Hipotiroidisme: Kadar hormon tiroid yang rendah dapat menyebabkan kelemahan dan disfungsi otot laring. *** Kanker: Tumor atau massa di daerah tenggorokan dapat menghambat fungsi laring.

Penting untuk diperhatikan bahwa kelumpuhan laring dapat merupakan kondisi yang progresif, yang berarti kondisi ini dapat memburuk seiring berjalannya waktu. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan yang parah dan komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa. Oleh karena itu, diagnosis dan intervensi dini sangat penting untuk menangani kondisi ini secara efektif.

Memahami Penyebab Kelumpuhan Laring pada Anjing

Kelumpuhan laring adalah suatu kondisi yang memengaruhi fungsi laring, atau kotak suara, pada anjing. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang mendasari, yang dapat membantu dokter hewan menentukan pengobatan terbaik untuk anjing yang terkena.

1. Predisposisi Genetik:

Beberapa ras anjing lebih rentan mengalami kelumpuhan laring, termasuk Labrador Retriever, Golden Retriever, dan Siberian Husky. Hal ini menunjukkan adanya komponen genetik pada kondisi ini, yang berarti anjing-anjing tertentu mungkin lebih cenderung mewarisi kelumpuhan laring dari induknya.

2. Gangguan Neurologis:

Kelumpuhan laring juga dapat dikaitkan dengan gangguan neurologis tertentu, seperti hipotiroidisme atau polineuropati. Kondisi-kondisi ini dapat memengaruhi saraf yang mengontrol pergerakan laring, sehingga menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan.

3. Trauma atau Cedera:

Pada beberapa kasus, trauma atau cedera pada area leher dapat menyebabkan kelumpuhan laring. Hal ini dapat terjadi karena kerusakan langsung pada laring atau struktur di sekitarnya, seperti saraf atau otot yang mengontrol gerakannya.

4. Perubahan Terkait Usia:

Seiring bertambahnya usia anjing, jaringan dan otot-otot di dalam tubuhnya secara alami akan melemah dan merosot. Hal ini juga dapat memengaruhi laring, yang menyebabkan hilangnya kekencangan dan fungsi otot. Anjing yang lebih tua lebih rentan mengalami kelumpuhan laring sebagai akibat dari perubahan yang berkaitan dengan usia ini.

5. Kondisi Medis Lain yang Mendasari:

Kelumpuhan laring terkadang merupakan gejala dari kondisi medis yang mendasari, seperti tumor atau infeksi. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan atau kerusakan pada laring, sehingga mengganggu fungsi normalnya.

Penting bagi pemilik anjing untuk mengetahui potensi penyebab kelumpuhan laring agar dapat lebih memahami kondisi hewan peliharaan mereka. Dengan bekerja sama dengan dokter hewan, penyebab yang mendasari dapat ditentukan, sehingga pilihan pengobatan yang tepat dan strategi manajemen dapat diimplementasikan.

Baca Juga: Sahabat Anjing Kecil Terbaik Untuk Gembala Jerman - Temukan Pasangan yang Sempurna

Pilihan Pengobatan untuk Kelumpuhan Laring

Kelumpuhan laring adalah suatu kondisi di mana otot-otot yang mengontrol pembukaan dan penutupan laring tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, terutama saat berolahraga atau dalam cuaca panas. Meskipun tidak ada obat untuk kelumpuhan laring, ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk mengatasi gejala dan meningkatkan kualitas hidup anjing yang terkena.

1. Penanganan Medis: 1. Penanganan Medis

Penanganan medis melibatkan penggunaan obat-obatan untuk membantu meringankan gejala kelumpuhan laring. Obat-obatan ini dapat berupa obat anti-inflamasi untuk mengurangi pembengkakan pada laring, bronkodilator untuk membuka saluran udara, dan obat penenang untuk menenangkan anjing selama episode gangguan pernapasan. Namun, penting untuk dicatat bahwa pengobatan saja tidak akan membalikkan kelumpuhan dan hanya dapat meredakan kelumpuhan sementara.

2. Manajemen Berat Badan:

Karena anjing dengan kelumpuhan laring mungkin mengalami kesulitan bernapas, maka penting untuk mengatur berat badan mereka untuk mencegah tekanan berlebih pada sistem pernapasan mereka. Menjaga berat badan yang sehat melalui nutrisi yang tepat dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi keparahan gejala dan meningkatkan kesehatan anjing secara keseluruhan.

3. Modifikasi Lingkungan:

Baca Juga: Berapa Biaya MRI untuk Seekor Anjing? Panduan Komprehensif

Melakukan perubahan tertentu pada lingkungan anjing juga dapat membantu mengatasi gejala kelumpuhan laring. Misalnya, menghindari kondisi cuaca yang panas dan lembab, menggunakan tali kekang sebagai pengganti kerah untuk mengurangi tekanan pada leher, dan menyediakan akses ke tempat yang sejuk dan berventilasi baik, semuanya dapat membantu meringankan kesulitan bernapas.

4. Pembedahan:

Pada kasus kelumpuhan laring yang parah, pembedahan mungkin direkomendasikan. Prosedur pembedahan yang paling umum disebut laringoplasti atau pembedahan “tie-back”, yang melibatkan pembukaan laring secara permanen untuk meningkatkan aliran udara. Pembedahan ini dapat efektif dalam mengurangi gangguan pernapasan yang terkait dengan kelumpuhan laring, tetapi memiliki risiko tertentu dan potensi komplikasi.

5. Perawatan Paliatif:

Pada beberapa kasus di mana gejalanya parah dan tidak merespons pilihan pengobatan lain, perawatan paliatif mungkin merupakan tindakan terbaik. Perawatan ini melibatkan fokus pada memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup anjing daripada mencoba untuk menyembuhkan kondisinya. Hal ini dapat mencakup tindakan seperti mengatasi rasa sakit, memberikan oksigen tambahan, dan memastikan anjing tetap nyaman dan bebas dari rasa tertekan.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk menentukan rencana perawatan yang paling tepat bagi anjing yang mengalami kelumpuhan laring. Pendekatan terbaik akan bervariasi tergantung pada tingkat keparahan gejala, kesehatan anjing secara keseluruhan, serta kebutuhan dan keadaan spesifik dari setiap kasus.

Menjelajahi Metode Perawatan yang Tersedia untuk Anjing dengan Kelumpuhan Laring

Kelumpuhan laring adalah suatu kondisi yang mempengaruhi laring, yaitu bagian tenggorokan yang bertanggung jawab untuk mengontrol aliran udara saat bernapas. Ketika laring lumpuh, hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan dapat mengancam nyawa anjing. Untungnya, ada beberapa pilihan perawatan yang tersedia untuk membantu mengatasi kondisi ini.

Manajemen Medis:

Pada kasus kelumpuhan laring yang ringan, penanganan medis mungkin cukup untuk meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup anjing yang terkena. Hal ini dapat melibatkan pengobatan untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan pada laring, serta obat-obatan untuk membantu mengendalikan kondisi yang mendasari yang mungkin berkontribusi terhadap kelumpuhan.

Manajemen Berat Badan:

Obesitas dapat memperburuk gejala kelumpuhan laring, sehingga menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk menangani kondisi ini. Dokter hewan dapat merekomendasikan diet khusus dan rejimen olahraga untuk membantu anjing mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Modifikasi Lingkungan:

Perubahan sederhana pada lingkungan anjing dapat membantu meringankan gejala dan mengurangi risiko komplikasi. Hal ini dapat mencakup penggunaan tali kekang sebagai pengganti kalung untuk berjalan-jalan agar tidak memberikan tekanan pada leher anjing, menggunakan pelembab udara di dalam rumah agar udara tetap lembab dan mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan, serta menghindari olahraga yang berlebihan atau terpapar panas.

Pilihan Pembedahan:

Pada kasus kelumpuhan laring yang parah atau ketika penanganan medis tidak efektif, pembedahan dapat direkomendasikan. Prosedur pembedahan yang paling umum untuk kelumpuhan laring adalah tieback laring atau lateralisasi arytenoid. Prosedur ini melibatkan pemasangan tulang rawan arytenoid yang lumpuh ke otot-otot di tenggorokan, sehingga aliran udara menjadi lebih baik. Meskipun pembedahan bisa efektif, namun tindakan ini memiliki risiko dan harus dipertimbangkan secara hati-hati dengan berkonsultasi dengan dokter hewan.

Pemantauan dan Perawatan Pendukung:

Terlepas dari metode pengobatan yang dipilih, pemantauan rutin dan perawatan suportif sangat penting untuk menangani anjing dengan kelumpuhan laring. Hal ini dapat melibatkan pemeriksaan rutin dengan dokter hewan untuk menilai kondisi anjing, memantau gangguan pernapasan atau komplikasi lainnya, dan memberikan perawatan suportif seperti terapi oksigen atau obat-obatan selama episode kesulitan bernapas.

Kesimpulan:

Lumpuh laring dapat menjadi kondisi yang menantang untuk ditangani, tetapi dengan pendekatan pengobatan yang tepat, anjing yang terkena dampaknya dapat menjalani kehidupan yang memuaskan. Penting untuk bekerja sama dengan dokter hewan untuk menentukan rencana perawatan yang paling tepat bagi setiap anjing, dengan mempertimbangkan tingkat keparahan kondisi, kesehatan anjing secara keseluruhan, dan faktor-faktor yang mendasari kelumpuhan.

Kapan Harus Mempertimbangkan Eutanasia untuk Anjing yang Mengalami Kelumpuhan Laring

Kelumpuhan laring adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kemampuan anjing untuk bernapas dengan baik. Otot-otot di laring (kotak suara) menjadi lemah dan tidak dapat membuka dan menutup dengan benar, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas. Seiring dengan perkembangan kondisi ini, hal ini dapat berdampak signifikan terhadap kualitas hidup anjing. Meskipun ada perawatan yang tersedia untuk kelumpuhan laring, ada beberapa kasus di mana eutanasia dapat dianggap sebagai pilihan yang paling manusiawi.

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan apakah eutanasia sesuai untuk anjing dengan kelumpuhan laring:

  1. Tingkat keparahan gejala: Anjing dengan kelumpuhan laring dapat mengalami berbagai tingkat kesulitan bernapas. Jika gejala yang dialami anjing sangat parah dan tidak dapat ditangani secara memadai dengan intervensi medis, maka eutanasia dapat dipertimbangkan.
  2. Adanya masalah kesehatan lain: Kelumpuhan laring sering terjadi pada anjing yang lebih tua dan dapat disertai dengan masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan usia. Jika seekor anjing memiliki beberapa masalah kesehatan yang secara signifikan berdampak pada kualitas hidup mereka secara keseluruhan, eutanasia dapat menjadi pilihan yang penuh kasih.
  3. Kurangnya respons terhadap pengobatan: Meskipun ada pilihan pengobatan yang tersedia untuk kelumpuhan laring, tidak semua anjing merespons dengan baik terhadap intervensi ini. Jika kondisi anjing tidak membaik atau memburuk meskipun telah mendapatkan penanganan medis, eutanasia dapat dipertimbangkan sebagai cara untuk mencegah penderitaan lebih lanjut.
  4. Dampak terhadap aktivitas sehari-hari: Kelumpuhan laring dapat secara signifikan mempengaruhi kemampuan anjing untuk melakukan aktivitas normal sehari-hari. Jika kondisi anjing membatasi kemampuannya untuk makan, berolahraga, atau menikmati kegiatan yang biasa dilakukannya, maka eutanasia dapat dipertimbangkan untuk mencegah penurunan kualitas hidup.
  5. Rasa sakit dan ketidaknyamanan: Anjing dengan kelumpuhan laring dapat mengalami ketidaknyamanan dan kecemasan karena kesulitan bernapas. Jika seekor anjing mengalami rasa sakit atau kesusahan yang kronis, eutanasia dapat menjadi pilihan yang penuh kasih untuk mencegah penderitaan yang berkepanjangan.

Eutanasia adalah keputusan yang sangat pribadi yang harus dilakukan melalui konsultasi dengan dokter hewan yang dapat memberikan panduan berdasarkan kondisi dan prognosis masing-masing anjing. Penting untuk mempertimbangkan kualitas hidup anjing secara keseluruhan, tingkat penderitaan, dan potensi perbaikan dengan pengobatan ketika membuat keputusan yang sulit ini.

Ingatlah bahwa eutanasia adalah pilihan yang manusiawi jika dianggap perlu untuk mencegah penderitaan lebih lanjut dan memberikan akhir yang damai bagi hewan kesayangan.

PERTANYAAN UMUM:

Apa yang dimaksud dengan kelumpuhan laring pada anjing?

Kelumpuhan laring adalah suatu kondisi di mana otot dan tulang rawan yang mengontrol pembukaan dan penutupan laring menjadi lemah atau lumpuh. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kesulitan bernapas, batuk, dan perubahan pada gonggongan mereka.

Apa yang menyebabkan kelumpuhan laring pada anjing?

Kelumpuhan laring biasanya terjadi pada anjing ras yang lebih tua dan bertubuh besar, seperti Labrador Retriever dan Golden Retriever. Penyebab pastinya tidak diketahui, tetapi diyakini merupakan kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan.

Bagaimana kelumpuhan laring didiagnosis?

Kelumpuhan laring dapat didiagnosis melalui kombinasi pemeriksaan fisik, pengamatan gejala, dan tes diagnostik seperti endoskopi laring atau rontgen. Tes-tes ini dapat membantu menentukan tingkat keparahan kondisi dan menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dari gejala-gejala yang ada.

Apakah kelumpuhan laring dapat diobati?

Perawatan untuk kelumpuhan laring dapat mencakup penanganan medis dan intervensi bedah. Penanganan medis dapat melibatkan obat-obatan untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan, serta strategi untuk mengatur pernapasan dan tingkat latihan anjing. Pada kasus yang lebih parah, pembedahan untuk memperbaiki posisi laring mungkin diperlukan.

Apa saja risiko pembedahan untuk kelumpuhan laring?

Meskipun pembedahan dapat efektif dalam meningkatkan kualitas hidup anjing yang mengalami kelumpuhan laring, pembedahan juga memiliki beberapa risiko. Risiko ini dapat berupa komplikasi akibat anestesi, infeksi, atau kegagalan pembedahan untuk mengembalikan fungsi laring secara normal.

Kapan Anda harus mempertimbangkan eutanasia untuk anjing yang mengalami kelumpuhan laring?

Keputusan untuk melakukan eutanasia pada anjing yang mengalami kelumpuhan laring merupakan keputusan yang sulit dan harus dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter hewan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk kualitas hidup anjing secara keseluruhan, tingkat keparahan gejala-gejala yang dialami, dan efektivitas manajemen medis atau intervensi bedah. Jika anjing menderita dan gejalanya tidak dapat ditangani dengan baik, eutanasia mungkin merupakan pilihan yang paling manusiawi.

Lihat Juga:

comments powered by Disqus

Anda mungkin juga menyukai