Kapan Anak Anjing yang Baru Lahir Boleh Keluar Rumah: Semua yang Perlu Anda Ketahui

post-thumb

Kapan Anak Anjing yang Baru Lahir Boleh ke Luar Rumah

Anak anjing yang baru lahir adalah kumpulan kegembiraan yang menggemaskan, dan wajar jika Anda ingin membawanya keluar untuk memamerkannya kepada dunia. Namun, penting untuk mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan mereka sebelum menjelajah di luar ruangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas kapan waktu yang aman bagi anak anjing yang baru lahir untuk keluar rumah dan memberi Anda semua informasi yang perlu Anda ketahui..

Daftar Isi

*Salah satu perhatian utama saat membawa anak anjing yang baru lahir ke luar rumah adalah sistem kekebalan tubuhnya. Anak anjing yang baru lahir terlahir dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, yang berarti mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Sistem kekebalan tubuh mereka membutuhkan waktu untuk berkembang dan menguat, sehingga umumnya disarankan untuk menunggu hingga mereka berusia setidaknya tiga hingga empat minggu sebelum membawanya ke luar. Hal ini memungkinkan sistem kekebalan tubuh mereka terbentuk dan memberi mereka kesempatan yang lebih baik untuk melawan penyakit yang mungkin timbul.

Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah cuaca. Anak anjing yang baru lahir tidak dapat mengatur suhu tubuh mereka secara efektif, dan kondisi cuaca yang ekstrim dapat berbahaya bagi mereka. Sangat penting untuk menunggu hingga anak anjing berusia beberapa minggu dan memiliki bulu yang lebih berkembang sebelum memaparkannya pada suhu dingin atau panas. Selain itu, penting untuk menghindari membawa mereka ke luar rumah saat hujan lebat atau angin kencang, karena hal ini juga dapat membahayakan kesehatan mereka.

Ketika Anda memutuskan untuk membawa anak anjing yang baru lahir ke luar rumah, penting untuk memilih lingkungan yang aman dan terkendali. Pastikan area tersebut bebas dari potensi bahaya, seperti tanaman beracun atau bahan kimia, dan awasi mereka setiap saat. Sebaiknya Anda memulai dengan tamasya singkat yang diawasi dan secara bertahap meningkatkan durasinya seiring dengan bertambahnya usia dan kekuatan mereka.

Kesimpulannya, meskipun anak anjing yang baru lahir sangat menggemaskan, penting untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan mereka. Menunggu hingga mereka berusia setidaknya tiga hingga empat minggu, mempertimbangkan kondisi cuaca, dan memilih lingkungan yang aman adalah faktor penting yang perlu diingat saat memutuskan kapan Anda harus membawa anak anjing yang baru lahir ke luar rumah.

Usia Ideal bagi Anak Anjing yang Baru Lahir untuk Berpetualang di Luar

Ketika akan mengajak anak anjing yang baru lahir keluar rumah untuk pertama kalinya, waktu yang tepat sangatlah penting. Penting untuk mempertimbangkan perkembangan sistem kekebalan tubuh mereka, kebutuhan sosialisasi, dan potensi risiko yang mungkin mereka hadapi. Umumnya, usia ideal bagi anak anjing yang baru lahir untuk keluar rumah adalah sekitar 8 hingga 12 minggu, tergantung pada berbagai faktor.

**Membangun Sistem Kekebalan Tubuh yang Kuat

Anak anjing yang baru lahir menerima antibodi penting dari susu induknya dalam beberapa minggu pertama kehidupannya. Hal ini membantu melindungi mereka dari penyakit, tetapi sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang. Sangatlah penting untuk memberikan waktu yang cukup bagi mereka untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka sebelum mengekspos mereka ke lingkungan luar, yang mungkin membawa potensi risiko dan patogen.

Jendela Sosialisasi

Periode antara usia 8 hingga 12 minggu dikenal sebagai jendela sosialisasi untuk anak anjing. Selama periode ini, mereka lebih mudah menerima pengalaman baru, manusia, dan hewan lain. Pergi ke luar selama periode ini memungkinkan anak anjing menjelajahi lingkungan mereka, bertemu dengan orang dan hewan peliharaan baru, dan belajar bagaimana menavigasi pengaturan yang berbeda. Hal ini memainkan peran penting dalam perkembangan mereka secara keseluruhan dan membantu mencegah masalah ketakutan dan agresi di masa depan.

Mengurangi Potensi Risiko

Meskipun penting bagi anak anjing untuk menjelajahi dunia luar, sama pentingnya untuk meminimalkan potensi risiko. Area luar ruangan dapat menjadi sarang parasit, penyakit, dan bahaya lain yang dapat membahayakan anak anjing yang masih muda dan rentan. Menunggu hingga mereka mendapatkan vaksinasi dan pengobatan cacing yang tepat dapat membantu melindungi mereka dari risiko-risiko ini. Konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk menentukan waktu yang tepat untuk vaksinasi dan pemberian obat cacing berdasarkan kebutuhan spesifik anak anjing Anda.

Tamasya yang Diawasi Tamasya yang Diawasi

Ketika tiba waktunya bagi anak anjing Anda yang baru lahir untuk mulai keluar rumah, sangat penting untuk menjaga agar tamasya mereka tetap singkat dan diawasi. Mulailah dengan memperkenalkan mereka pada lingkungan yang aman dan terkendali, seperti halaman berpagar atau area bermain anak anjing yang telah ditentukan. Selalu awasi mereka untuk memastikan mereka tidak menelan sesuatu yang berbahaya atau masuk ke dalam situasi berbahaya.

**Memperkenalkan Kalung dan Kalung Anjing

Saat anak anjing Anda menjadi lebih nyaman berada di luar, ini adalah saat yang tepat untuk mulai memperkenalkan mereka pada kalung dan kalung anjing. Alat-alat ini sangat penting untuk mengajari mereka cara berjalan dengan tali dan memastikan keselamatan mereka selama perjalanan di luar ruangan. Mulailah dengan berjalan-jalan dengan tali pendek dan secara bertahap tingkatkan durasinya saat mereka terbiasa dengan peralatan tersebut.

Ringkasan

| Rentang Usia | Pertimbangan | Pertimbangan | 8-12 minggu | - Perkembangan sistem kekebalan tubuh - Periode sosialisasi - Meminimalkan potensi risiko - Tamasya yang diawasi - Memperkenalkan kalung dan tali pengikat

Penting untuk diperhatikan bahwa usia ideal bagi anak anjing yang baru lahir untuk keluar rumah dapat bervariasi, tergantung pada keadaan individu dan pertimbangan khusus ras. Selalu konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk mendapatkan panduan dan pastikan Anda menyediakan lingkungan yang aman dan terkendali untuk petualangan di luar ruangan.

Persiapan Penting untuk Membawa Anak Anjing yang Baru Lahir ke Luar Ruangan

Sebelum membawa anak anjing yang baru lahir ke luar rumah, penting untuk memastikan keamanan mereka dan menyediakan lingkungan yang nyaman untuk mereka jelajahi. Berikut ini adalah beberapa persiapan penting yang perlu dipertimbangkan: 1.

  1. Vaksinasi dan Pemberian Obat Cacing: Sangat penting untuk memastikan bahwa anak anjing yang baru lahir telah menerima vaksinasi awal dan pengobatan cacing untuk melindungi mereka dari penyakit dan parasit.
  2. Pemeriksaan Kesehatan: Jadwalkan kunjungan ke dokter hewan untuk memastikan anak anjing dalam keadaan sehat dan menerima saran medis yang diperlukan.
  3. Kerah dan Tag Pengenal: Belilah kerah yang kecil dan ringan dan tempelkan tag pengenal dengan informasi kontak Anda. Hal ini akan membantu mengidentifikasi anak anjing jika mereka berkeliaran.
  4. Tali Pengikat dan Tali Kekang: Perkenalkan anak anjing untuk menggunakan tali pengikat dan tali kekang di dalam ruangan sebelum keluar rumah. Hal ini akan membantu mereka terbiasa dengan perasaan tersebut dan mencegah mereka merasa takut atau terkekang.
  5. Mainan Ramah Anak Anjing: Sediakan berbagai mainan ramah anak anjing agar mereka tetap terhibur dan sibuk selama perjalanan di luar ruangan.
  6. Gendongan atau Kandang Anak Anjing: Siapkan gendongan atau kandang yang aman dan nyaman untuk membawa anak anjing. Ini akan memberi mereka tempat yang aman selama perjalanan.
  7. Memilih Area Luar Ruangan yang Sesuai: Pilihlah area luar ruangan yang aman dengan halaman berpagar yang aman, jauh dari jalan raya yang sibuk dan lingkungan yang berpotensi membahayakan.
  8. Kondisi Cuaca: Periksa ramalan cuaca untuk memastikan cuaca cocok untuk membawa anak anjing yang baru lahir ke luar. Hindari suhu ekstrim dan cuaca buruk.
  9. Pemeriksaan Anak Anjing: Singkirkan semua potensi bahaya di area luar ruangan, seperti tanaman beracun, benda tajam, dan benda-benda kecil yang dapat dikunyah atau ditelan anak anjing.
  10. Pengawasan: Selalu awasi anak anjing yang baru lahir selama beraktivitas di luar ruangan untuk mencegah kecelakaan, memastikan keamanannya, dan memandu penjelajahannya.

Dengan mengikuti persiapan penting ini, Anda dapat memberikan pengalaman luar ruangan yang aman dan menyenangkan bagi anak anjing yang baru lahir, membantu mereka mengembangkan keterampilan sosialisasi yang penting, serta memberikan stimulasi mental bagi mereka.

Baca Juga: Apakah Anjing Bisa Kencing Cacing: Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Pertimbangan Cuaca untuk Aktivitas Luar Ruangan dengan Anak Anjing yang Baru Lahir

Saat membawa anak anjing yang baru lahir ke luar ruangan, sangat penting untuk mempertimbangkan kondisi cuaca. Anak anjing yang baru lahir sangat rentan dan sensitif terhadap lingkungannya, sehingga mengekspos mereka pada cuaca ekstrem dapat berbahaya dan bahkan mengancam jiwa. Berikut adalah beberapa pertimbangan cuaca yang penting untuk diingat:

Suhu: Anak anjing yang baru lahir tidak memiliki kemampuan yang berkembang sepenuhnya untuk mengatur suhu tubuh mereka, jadi penting untuk menghindari mengekspos mereka pada suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin. Idealnya, suhu di luar harus moderat dan dalam kisaran yang nyaman untuk anak anjing.

Angin: Angin kencang dapat berbahaya bagi anak anjing yang baru lahir, karena mereka dapat dengan cepat kehilangan panas tubuh saat terkena angin. Sangat penting untuk menghindari membawa mereka ke luar rumah pada hari yang berangin atau di daerah yang berangin kencang.

Hujan dan curah hujan: Anak anjing yang baru lahir dapat dengan cepat menjadi kedinginan dan sakit jika basah. Sangatlah penting untuk menghindari membawa mereka ke luar rumah saat kondisi hujan atau basah, karena akan sulit untuk menjaga mereka tetap kering dan melindunginya dari paparan kelembapan.

Paparan sinar matahari: Sama seperti manusia, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat membahayakan anak anjing yang baru lahir. Kulit mereka yang sensitif dapat dengan mudah terbakar sinar matahari, dan mereka juga dapat kepanasan di bawah sinar matahari langsung. Jika Anda perlu membawa mereka ke luar rumah saat cuaca cerah, pastikan untuk menyediakan tempat teduh dan batasi waktu mereka di bawah sinar matahari langsung.

Kelembapan: Tingkat kelembapan yang tinggi dapat mempersulit anak anjing yang baru lahir untuk mengatur suhu tubuhnya. Penting untuk menghindari membawa mereka ke luar dalam kondisi yang terlalu lembab, karena dapat membuat mereka berisiko kepanasan.

Baca Juga: Mengapa Anjing Saya Menganggap Mainannya Sebagai Bayinya: Ikatan yang Menakjubkan Antara Anjing dan Mainannya

Pertimbangan musiman: Musim yang berbeda memiliki tantangan cuacanya masing-masing. Misalnya, panas yang ekstrem selama musim panas dan dingin yang ekstrem selama musim dingin dapat menimbulkan risiko yang signifikan bagi anak anjing yang baru lahir. Sangatlah penting untuk memperhatikan musim dan merencanakan kegiatan di luar ruangan yang sesuai.

Secara keseluruhan, kesehatan dan keselamatan anak anjing yang baru lahir harus selalu menjadi prioritas utama saat mempertimbangkan aktivitas di luar ruangan. Sangat penting untuk menilai kondisi cuaca dan membuat keputusan yang tepat untuk memastikan anak anjing tetap sehat dan terlindungi.

Potensi Risiko dan Bahaya untuk Anak Anjing yang Baru Lahir di Luar

Meskipun penting bagi anak anjing untuk menjelajahi alam bebas dan bersosialisasi dengan hewan lain, ada beberapa potensi risiko dan bahaya bagi anak anjing yang baru lahir jika mereka keluar rumah terlalu dini. Sangatlah penting untuk mempertimbangkan risiko-risiko ini dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan anak anjing.

1. Kerentanan terhadap penyakit

Anak anjing yang baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang dan sangat rentan terhadap berbagai penyakit dan infeksi. Mereka sangat berisiko tertular parvovirus, distemper, dan penyakit menular lainnya jika mereka bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi di luar. Penyakit-penyakit ini dapat menjadi parah dan bahkan fatal bagi anak anjing yang masih muda.

2. Paparan terhadap parasit

Area luar seperti taman, kebun, dan trotoar sering kali dipenuhi oleh parasit seperti kutu, caplak, dan cacing. Parasit ini dapat menempel pada tubuh anak anjing yang sensitif, menyebabkan ketidaknyamanan, gatal-gatal, dan masalah kesehatan yang berpotensi parah. Selain itu, anak anjing dapat dengan mudah menelan telur atau larva parasit saat menjelajahi alam bebas, yang semakin memperparah masalah.

3. Cedera dan kecelakaan yang tidak disengaja

Anak anjing yang baru lahir berukuran kecil, rapuh, dan belum berpengalaman dalam menavigasi lingkungannya. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap kecelakaan dan cedera di luar. Mereka dapat tersandung pada benda-benda berbahaya, jatuh dari ketinggian, atau terinjak-injak oleh hewan yang lebih besar. Selain itu, anak anjing yang tidak diawasi dapat berkeliaran terlalu jauh dan mudah tersesat atau bahkan tertabrak kendaraan.

4. Kondisi cuaca ekstrem

Anak anjing yang baru lahir memiliki kemampuan terbatas untuk mengatur suhu tubuhnya. Terpapar kondisi cuaca ekstrem seperti panas atau dingin yang sangat tinggi dapat dengan cepat menyebabkan dehidrasi, sengatan panas, hipotermia, dan kondisi yang mengancam nyawa lainnya. Sangat penting untuk menjaga mereka dalam lingkungan yang aman dan terkendali hingga mereka lebih besar dan lebih siap untuk menangani variasi suhu tersebut.

5. Kontaminasi dan zat beracun

Lingkungan luar dapat dipenuhi dengan berbagai zat beracun, bahan kimia, atau tanaman yang berbahaya bagi anak anjing jika tertelan atau tersentuh. Anak anjing adalah makhluk yang penuh rasa ingin tahu dan dapat menjelajahi lingkungannya dengan mengunyah atau menjilati benda-benda, yang berpotensi menyebabkan keracunan atau reaksi toksik. Penting untuk memastikan area luar ruangan bebas dari anak anjing sebelum mengizinkan anak anjing menjelajah.

6. Penularan masalah perilaku

Ketika anak anjing yang baru lahir keluar rumah terlalu dini, mereka mungkin akan bertemu dengan anjing yang agresif atau kurang bersosialisasi, sehingga berpotensi menimbulkan pengalaman negatif dan berkembangnya masalah perilaku. Sosialisasi awal dengan anjing yang ramah dan berperilaku baik sangat penting untuk perkembangan psikologis anak anjing yang sehat, dan hal ini dapat dicapai dengan lebih baik di lingkungan yang terkendali sebelum menjelajah di luar ruangan.

Mengingat potensi risiko dan bahaya ini, umumnya disarankan untuk menunggu hingga anak anjing menerima vaksinasi awal, memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat, dan memiliki perkembangan fisik yang lebih baik sebelum mengizinkan mereka menjelajahi dunia luar. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk menentukan jangka waktu yang tepat untuk kelompok anak anjing Anda.

Paparan Bertahap dan Sosialisasi Dini untuk Anak Anjing yang Baru Lahir

Mengekspos anak anjing yang baru lahir ke dunia luar adalah bagian penting dari perkembangan dan sosialisasi mereka. Namun, sangat penting untuk memperkenalkan mereka pada pengalaman baru secara bertahap untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan mereka. Berikut ini adalah beberapa panduan untuk pemaparan secara bertahap dan sosialisasi awal untuk anak anjing yang baru lahir:

Mulai di dalam ruangan: Anak anjing yang baru lahir sangat rentan terhadap penyakit dan infeksi, sehingga disarankan untuk tetap berada di dalam ruangan hingga mereka menerima vaksinasi dan pengobatan cacing. Hal ini membantu melindungi mereka dari potensi penyakit dan parasit yang mungkin mereka temui di luar.

  • Ciptakan lingkungan yang aman: **Siapkan area yang aman dan bersih untuk anak anjing di dalam rumah Anda. Ini harus mencakup tempat tidur yang nyaman, penghangat ruangan yang tepat, dan ruang khusus untuk makan dan buang air. Pastikan area tersebut aman bagi anak anjing dan bebas dari bahaya apa pun.
  • Perkenalkan penanganan yang lembut:** Tangani anak anjing dengan lembut dan sering untuk membantu mereka terbiasa dengan sentuhan manusia. Hal ini akan membangun kepercayaan dan rasa percaya diri mereka, sehingga mereka akan lebih nyaman berada di dekat orang lain seiring dengan bertambahnya usia mereka. *Paparkan mereka pada berbagai pemandangan dan suara: Saat anak anjing tumbuh, secara bertahap perkenalkan mereka pada pemandangan dan suara yang berbeda di dalam rumah Anda. Hal ini dapat mencakup penyedot debu, pintu yang dibuka dan ditutup, atau televisi. Mengekspos mereka pada rangsangan ini membantu menghilangkan kepekaan mereka dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia luar.
  • Perkenalkan pengalaman baru secara bertahap:** Setelah anak anjing menerima vaksinasi dan cukup umur, Anda dapat mulai mengajaknya ke luar rumah, tetapi lakukan secara bertahap. Mulailah dengan perjalanan singkat ke area yang sudah dikenal dan aman, seperti halaman belakang rumah Anda. Pantau perilaku dan tingkat kenyamanan mereka, dan secara bertahap tingkatkan durasi dan lokasi tamasya.
  • Bersosialisasi dengan hewan lain: **Penting untuk mengekspos anak anjing pada anjing lain yang ramah dan telah divaksinasi, kucing, atau hewan lain dalam lingkungan yang terkendali. Hal ini membantu mereka mempelajari keterampilan sosialisasi yang tepat dan merasa nyaman berada di sekitar spesies yang berbeda.
  • Daftarkan anak anjing di kelas sosialisasi:** Pertimbangkan untuk mendaftarkan anak anjing Anda di kelas sosialisasi anak anjing. Kelas-kelas ini menyediakan lingkungan yang terstruktur di mana anak anjing dapat berinteraksi dan bermain dengan anjing-anjing lain seusianya, di bawah bimbingan pelatih profesional. Hal ini membantu mereka mengembangkan keterampilan dan perilaku sosial yang tepat. Pantau tingkat stres dan kelelahan: Perhatikan tingkat stres dan kelelahan anak anjing Anda selama tamasya dan pengalaman sosialisasi. Anak anjing dapat dengan mudah menjadi kewalahan atau kelelahan, jadi penting untuk memberi mereka waktu istirahat dan banyak istirahat. Secara bertahap tingkatkan intensitas dan durasi sesi sosialisasi mereka dari waktu ke waktu.

Ingat, setiap anak anjing itu unik, dan toleransi mereka terhadap pengalaman baru dapat bervariasi. Bersabarlah dan amati kebutuhan dan temperamen masing-masing anak anjing selama proses sosialisasi. Pemaparan bertahap dan sosialisasi yang tepat adalah kunci untuk membesarkan anjing dewasa yang percaya diri dan dapat menyesuaikan diri dengan baik.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN

Kapan anak anjing yang baru lahir boleh keluar rumah?

Anak anjing yang baru lahir tidak boleh keluar rumah sampai berusia minimal 8 minggu. Selama beberapa minggu pertama kehidupannya, mereka rentan terhadap berbagai penyakit dan infeksi, jadi penting untuk menjaga mereka tetap berada di dalam ruangan dan jauh dari potensi bahaya.

Apa saja bahaya membawa anak anjing yang baru lahir ke luar rumah terlalu dini?

Membawa anak anjing yang baru lahir ke luar rumah terlalu dini dapat membuat mereka terpapar berbagai bahaya. Mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi. Mereka juga berisiko terkena parasit atau melukai diri mereka sendiri, karena mereka masih mengembangkan keterampilan motorik mereka. Sebaiknya tunggu hingga mereka berusia setidaknya 8 minggu dan telah mendapatkan vaksinasi sebelum membawanya ke luar rumah.

Dapatkah saya membawa anak anjing yang baru lahir ke luar rumah untuk waktu yang singkat?

Tidak, tidak disarankan untuk membawa anak anjing yang baru lahir ke luar rumah dalam waktu singkat. Mereka masih dalam masa pertumbuhan dan lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Sebaiknya tunggu hingga mereka berusia minimal 8 minggu dan telah mendapatkan vaksinasi sebelum mengekspos mereka ke dunia luar.

Tindakan pencegahan apa yang harus saya lakukan saat membawa anak anjing yang baru lahir ke luar rumah?

Saat membawa anak anjing yang baru lahir ke luar rumah, penting untuk memastikan bahwa lingkungannya aman bagi mereka. Hal ini berarti menjauhkan mereka dari hewan lain yang mungkin membawa penyakit atau parasit, menghindari area yang sering dilalui anjing lain, dan mengawasi mereka agar tidak menelan sesuatu yang berbahaya. Penting juga untuk memastikan mereka telah divaksinasi dengan benar sebelum membawanya ke luar rumah.

Bagaimana cara mensosialisasikan anak anjing yang baru lahir jika mereka tidak bisa keluar rumah?

Anda dapat mensosialisasikan anak anjing yang baru lahir dengan mengenalkannya pada berbagai suara, bau, dan pengalaman yang berbeda di dalam rumah Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengekspos mereka pada orang-orang baru, menangani mereka dengan lembut, dan memberi mereka mainan dan benda-benda dengan tekstur yang berbeda. Anda juga dapat mengundang teman atau anggota keluarga yang tepercaya yang memiliki anjing yang telah divaksinasi dengan baik untuk mengunjungi dan berinteraksi dengan anak anjing untuk membantu sosialisasi mereka.

Apakah ada pengecualian untuk aturan tidak membawa anak anjing yang baru lahir ke luar rumah?

Ada pengecualian untuk aturan tidak membawa anak anjing yang baru lahir ke luar, tetapi jarang terjadi. Dalam beberapa kasus, jika induk anjing sangat protektif dan tidak ada risiko kesehatan yang diketahui di lingkungan sekitar, mungkin aman untuk membawa anak anjing ke luar rumah untuk waktu yang singkat setelah mereka berusia beberapa minggu. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan sebelum melakukannya untuk memastikan kesehatan dan keselamatan anak anjing.

Lihat Juga:

comments powered by Disqus

Anda mungkin juga menyukai