Dapatkah Ivdd Membunuh Anjing? Memahami Risiko dan Pilihan Pengobatan

post-thumb

Bisakah Ivdd Membunuh Seekor Anjing

Penyakit cakram intervertebralis (IVDD) adalah suatu kondisi serius yang berpotensi berakibat fatal bagi anjing. IVDD terjadi ketika cakram di antara ruas-ruas tulang belakang menjadi rusak atau mengalami herniasi, sehingga menyebabkan tekanan pada sumsum tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, kehilangan mobilitas, dan bahkan kelumpuhan. Jadi, apakah IVDD dapat membunuh anjing? Jawabannya adalah ya, jika tidak diobati atau dalam kasus yang parah.

Risiko IVDD bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan masing-masing anjing. Beberapa anjing mungkin hanya mengalami gejala ringan dan dapat menjalani kehidupan normal dengan perawatan dan penanganan yang tepat. Namun, bagi anjing lainnya, IVDD dapat mengancam nyawa. Jika tekanan pada sumsum tulang belakang tidak diatasi, hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan berpotensi menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian.

Daftar Isi

Untungnya, ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk anjing dengan IVDD. Baris pertama pengobatan biasanya adalah manajemen konservatif, yang melibatkan istirahat yang ketat, obat penghilang rasa sakit, obat anti-inflamasi, dan terapi fisik. Namun, pada kasus yang lebih parah atau jika penanganan konservatif tidak efektif, pembedahan mungkin diperlukan. Pembedahan bertujuan untuk menghilangkan tekanan pada sumsum tulang belakang dan menstabilkan area yang terkena. Penting untuk diperhatikan bahwa pembedahan memiliki risiko tersendiri dan harus dipertimbangkan secara hati-hati dengan bimbingan dokter hewan.

Jika anjing Anda menunjukkan tanda-tanda IVDD, seperti nyeri punggung, kesulitan berjalan atau melompat, atau kehilangan kontrol kandung kemih atau usus, maka penting untuk segera mencari perawatan dokter hewan. Diagnosis yang tepat waktu dan perawatan yang tepat dapat sangat meningkatkan prognosis anjing dengan IVDD dan membantu mencegah kondisi tersebut menjadi mengancam jiwa.

Ingat, meskipun IVDD dapat menjadi kondisi yang serius dan berpotensi mengancam nyawa anjing, namun IVDD bukanlah vonis mati. Dengan perawatan dan pengobatan yang tepat, banyak anjing dengan IVDD yang dapat hidup bahagia dan memuaskan. Penting untuk bekerja sama dengan dokter hewan Anda untuk mengembangkan rencana perawatan yang paling sesuai dengan kebutuhan individu anjing Anda. Bersama-sama, Anda dapat memberikan anjing Anda kesempatan terbaik untuk sembuh.

Dapatkah Ivdd Membunuh Anjing?

Ivdd, atau penyakit cakram intervertebralis, adalah kondisi tulang belakang yang umum terjadi pada anjing. Kondisi ini terjadi ketika cakram di antara tulang belakang menonjol atau mengalami herniasi, sehingga menyebabkan kompresi pada sumsum tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk rasa sakit, kelemahan, dan kelumpuhan.

Meskipun Ivdd dapat menjadi kondisi yang serius dan berpotensi mengancam jiwa, namun tidak selalu mengakibatkan kematian. Hasilnya tergantung pada berbagai faktor, seperti tingkat keparahan kerusakan pada sumsum tulang belakang dan pengobatan yang diterima.

Pada kasus Ivdd yang parah, di mana terjadi penekanan yang signifikan pada sumsum tulang belakang, kondisi ini dapat berakibat fatal. Kompresi dapat menyebabkan kerusakan pada saraf di sumsum tulang belakang, yang menyebabkan kelumpuhan dan hilangnya fungsi tubuh.

Namun, dengan intervensi medis yang cepat dan perawatan yang tepat, banyak anjing dengan Ivdd dapat bertahan hidup dan menjalani kehidupan yang normal. Pilihan pengobatan untuk Ivdd meliputi pengobatan, istirahat di dalam peti, terapi fisik, dan, dalam beberapa kasus, pembedahan. Rencana perawatan spesifik akan tergantung pada masing-masing anjing dan tingkat keparahan kondisinya.

Penting bagi pemilik anjing untuk mengenali tanda-tanda Ivdd dan mencari perawatan dokter hewan sesegera mungkin. Beberapa gejala umum Ivdd termasuk nyeri punggung, kesulitan berjalan, menyeret kaki belakang, dan kehilangan kontrol kandung kemih atau usus. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat berkembang dan berpotensi mengancam jiwa.

Kesimpulannya, meskipun Ivdd dapat menjadi kondisi yang serius, namun tidak selalu berarti kematian bagi seekor anjing. Dengan perawatan dan pengobatan yang tepat, banyak anjing dengan Ivdd dapat pulih dan menjalani kehidupan yang utuh. Namun, sangat penting bagi pemilik untuk menyadari potensi risikonya dan mencari perawatan dokter hewan yang tepat untuk memastikan hasil terbaik bagi hewan kesayangan mereka.

Memahami Risiko dan Pilihan Perawatan

Penyakit cakram intervertebralis (IVDD) dapat menimbulkan risiko serius pada anjing dan berpotensi berakibat fatal jika tidak ditangani. Penting bagi pemilik anjing untuk memahami risiko yang terkait dengan IVDD dan pilihan pengobatan yang tersedia untuk hewan peliharaan mereka.

Risiko IVDD

IVDD terjadi ketika cakram di antara ruas-ruas tulang belakang anjing mengalami degenerasi atau herniasi. Hal ini dapat mengakibatkan kompresi atau kerusakan pada sumsum tulang belakang, yang menyebabkan rasa sakit, kehilangan mobilitas, dan kemungkinan kelumpuhan. Tingkat keparahan gejala dan risiko yang terkait dengan IVDD bergantung pada lokasi dan luasnya degenerasi atau herniasi diskus.

Beberapa risiko dan komplikasi yang dapat timbul dari IVDD meliputi:

  • Nyeri akut
  • Kehilangan fungsi anggota tubuh
  • Kehilangan kontrol kandung kemih dan usus
  • Ketidakmampuan untuk berjalan atau berdiri
  • Kelumpuhan
  • Infeksi sekunder
  • Kerusakan permanen pada sumsum tulang belakang

Pilihan Pengobatan untuk IVDD

Dalam menangani IVDD, diagnosis dan intervensi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan meningkatkan peluang pemulihan anjing. Pilihan pengobatan untuk IVDD dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan kebutuhan spesifik anjing. Beberapa pilihan pengobatan yang umum meliputi:

  1. Manajemen Konservatif: Pendekatan ini melibatkan istirahat, obat penghilang rasa sakit, obat antiinflamasi, dan terapi fisik untuk mengatasi gejala dan mempercepat penyembuhan. Biasanya digunakan untuk kasus-kasus ringan atau untuk anjing yang bukan merupakan kandidat yang cocok untuk operasi.
  2. Pembedahan: Pada kasus yang lebih parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat diskus yang rusak atau hernia dan mengurangi tekanan pada sumsum tulang belakang. Pembedahan dapat membantu mengurangi rasa sakit, memulihkan mobilitas, dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sumsum tulang belakang.
  3. Terapi Rehabilitasi: Terapi rehabilitasi, termasuk latihan, hidroterapi, dan pijat, dapat membantu proses pemulihan dan membantu meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup anjing setelah IVDD.
  4. Perawatan Pendukung: Dalam beberapa kasus, anjing dengan IVDD yang parah atau kronis mungkin memerlukan perawatan pendukung yang berkelanjutan, seperti obat-obatan, alat bantu, dan modifikasi pada lingkungannya, untuk mengatasi gejala-gejala yang muncul dan mencegah terjadinya komplikasi.

Kesimpulan

Memahami risiko yang terkait dengan IVDD dan pilihan pengobatan yang tersedia sangat penting bagi pemilik anjing. Diagnosis yang cepat dan pengobatan yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan peluang anjing untuk sembuh dan meminimalkan potensi risiko dan komplikasi yang terkait dengan IVDD. Jika Anda mencurigai bahwa anjing Anda mungkin terkena IVDD, penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk pemeriksaan menyeluruh dan rencana perawatan yang tepat.

Tingkat Keparahan IVDD pada Anjing

Ivdd, atau Penyakit Diskus Intervertebralis, adalah kondisi serius yang dapat memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda pada anjing. Kondisi ini terjadi ketika cakram yang menyerupai bantalan di antara ruas-ruas tulang belakang mengalami herniasi atau tonjolan, yang mengakibatkan kompresi pada sumsum tulang belakang atau saraf. Tingkat keparahan Ivdd bergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi dan luasnya herniasi, serta kesehatan dan usia anjing secara keseluruhan.

Terdapat beberapa tingkatan atau stadium Ivdd yang berbeda, mulai dari yang ringan hingga yang parah. Tingkat keparahan kondisi ini ditentukan berdasarkan tanda-tanda klinis yang ditunjukkan oleh anjing. Beberapa anjing dengan Ivdd mungkin hanya mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan ringan, sementara yang lain mungkin menunjukkan gejala yang lebih parah, seperti kelumpuhan atau kehilangan kontrol kandung kemih dan usus.

Penting untuk dicatat bahwa Ivdd dapat menjadi kondisi yang mengancam jiwa, terutama pada kasus-kasus di mana sumsum tulang belakang tertekan atau rusak parah. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf dan kelumpuhan. Dalam beberapa kasus, Ivdd bahkan dapat berakibat fatal.

Tingkat keparahan Ivdd juga berperan dalam menentukan pilihan pengobatan yang tepat. Kasus-kasus ringan dapat ditangani dengan istirahat, obat pereda nyeri, dan obat anti-inflamasi, sedangkan kasus-kasus yang lebih parah mungkin memerlukan pembedahan untuk meringankan tekanan pada sumsum tulang belakang dan saraf.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keparahan Ivdd pada Anjing:

  • Lokasi dan luasnya herniasi
  • Jenis dan ukuran anjing
  • Usia dan kesehatan anjing secara keseluruhan
  • Adanya kondisi atau penyakit yang mendasari

Tanda-tanda Episode Ivdd yang Parah:

  1. Timbulnya kelumpuhan secara tiba-tiba
  2. Ketidakmampuan untuk berjalan atau berdiri
  3. Kehilangan kontrol kandung kemih dan usus
  4. Kesulitan bernapas atau terengah-engah secara berlebihan
  5. Penolakan untuk makan atau minum

Jika Anda mencurigai bahwa anjing Anda mengalami episode Ivdd yang parah, maka sangat penting untuk segera mencari bantuan dokter hewan. Diagnosis dan perawatan yang cepat dapat sangat meningkatkan kemungkinan hasil yang positif.

Kesimpulannya, tingkat keparahan Ivdd pada anjing dapat berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga kelumpuhan yang mengancam jiwa. Deteksi dini, penanganan yang tepat, dan pengobatan yang sesuai sangat penting untuk memastikan hasil terbaik bagi anjing yang terkena dampak.

Baca Juga: Memahami OCD: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Potensi Konsekuensi dan Bahaya

Penyakit cakram intervertebralis, atau IVDD, dapat menimbulkan berbagai potensi konsekuensi dan bahaya bagi anjing. Ini adalah kondisi degeneratif yang memengaruhi cakram di antara ruas-ruas tulang belakang. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, kehilangan mobilitas, dan bahkan kelumpuhan atau kematian.

1. Rasa sakit: Banyak anjing dengan IVDD mengalami rasa sakit yang signifikan. Degenerasi cakram dapat menyebabkan cakram menonjol atau pecah, sehingga memberikan tekanan pada sumsum tulang belakang dan saraf. Hal ini dapat menyebabkan nyeri punggung akut, kejang otot, dan ketidaknyamanan.

2. Kehilangan mobilitas: Seiring dengan perkembangan penyakit, anjing dapat mengalami kehilangan mobilitas. Mereka mungkin merasa sulit untuk berjalan, melompat, atau bahkan menggerakkan kaki belakang mereka. Hal ini dapat secara signifikan memengaruhi kualitas hidup dan kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas normal.

3. Kelumpuhan: Pada kasus yang parah, IVDD dapat menyebabkan kelumpuhan. Ketika diskus pecah atau hernia, diskus dapat menekan sumsum tulang belakang, menyebabkan kerusakan saraf. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya sebagian atau seluruh gerakan dan sensasi pada anggota tubuh yang terkena.

Baca Juga: Mengapa Anjing Saya Melompat Setelah Dimandulkan? Pelajari Kemungkinan Penyebabnya

4. Disfungsi kandung kemih dan usus: Anjing dengan IVDD juga dapat mengalami disfungsi kandung kemih dan usus. Sumsum tulang belakang yang tertekan dapat mengganggu saraf yang bertanggung jawab untuk mengendalikan fungsi-fungsi ini, yang menyebabkan inkontinensia atau kesulitan buang air kecil atau besar.

5. Risiko pembedahan: Perawatan untuk IVDD sering kali melibatkan pembedahan, yang memiliki risiko tersendiri. Prosedur itu sendiri dapat bersifat invasif dan dapat menimbulkan komplikasi seperti infeksi atau perdarahan. Pemulihan dari pembedahan juga dapat menjadi tantangan, yang membutuhkan istirahat yang ketat dan perawatan pasca operasi.

6. Gangguan emosional: Berurusan dengan rasa sakit dan keterbatasan yang disebabkan oleh IVDD juga dapat berdampak pada kesehatan emosional anjing. Mereka mungkin menjadi cemas, tertekan, atau frustrasi karena ketidakmampuan mereka untuk bergerak atau melakukan aktivitas seperti biasanya.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua anjing dengan IVDD akan mengalami konsekuensi yang parah ini. Tingkat keparahan penyakit dan respons masing-masing anjing terhadap pengobatan dapat bervariasi. Namun, sangat penting untuk menyadari potensi bahaya dan mencari perawatan dokter hewan yang tepat jika Anda mencurigai anjing Anda menderita IVDD.

Mengenali Gejala IVDD

Penyakit cakram intervertebralis (IVDD) adalah suatu kondisi yang mempengaruhi cakram tulang belakang pada anjing. Kondisi ini terjadi ketika cakram, yang berfungsi sebagai bantalan di antara tulang belakang, mengalami degenerasi atau hernia. Hal ini dapat menyebabkan berbagai tingkat rasa sakit dan ketidaknyamanan bagi anjing yang terkena.

Penting bagi pemilik anjing untuk mengetahui gejala-gejala IVDD agar dapat segera mencari perawatan dokter hewan. Berikut adalah beberapa tanda umum yang harus diwaspadai:

  • Sakit Punggung: Anjing dengan IVDD dapat mengalami sakit punggung, yang dapat bermanifestasi sebagai keengganan untuk bergerak, kepekaan terhadap sentuhan, atau menyalak atau merintih ketika punggungnya disentuh. Kesulitan Berjalan: IVDD dapat menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan pada kaki belakang. Anjing yang terkena dampak mungkin mengalami kesulitan berjalan, tersandung, atau menyeret kaki belakangnya.
  • Perubahan Koordinasi: Anjing dengan IVDD dapat menunjukkan hilangnya koordinasi, yang sering terlihat sebagai gaya berjalan yang goyah atau tidak stabil. Ketimpangan: Beberapa anjing dengan IVDD mungkin pincang atau lebih menyukai satu kaki daripada kaki lainnya. Kehilangan Kontrol Kandung Kemih atau Usus: Pada kasus IVDD yang parah, anjing dapat kehilangan kontrol atas kandung kemih atau fungsi ususnya.

Jika Anda melihat gejala-gejala ini pada anjing Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sesegera mungkin. Deteksi dan perawatan dini dapat membantu meningkatkan prognosis anjing dengan IVDD.

Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, yang mungkin termasuk tes neurologis, untuk menilai sejauh mana cedera sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh IVDD. Pencitraan diagnostik, seperti rontgen atau MRI, mungkin juga diperlukan untuk memastikan diagnosis dan menentukan rencana perawatan yang tepat.

Ingatlah, pengenalan gejala IVDD secara dini dapat sangat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan dan pemulihan anjing Anda.

Tanda-tanda yang Harus Diperhatikan pada Anjing Anda

Jika anjing Anda mengalami gejala penyakit cakram intervertebralis (IVDD), penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter hewan. Deteksi dan perawatan dini dapat sangat meningkatkan peluang anjing Anda untuk sembuh.

Berikut ini adalah beberapa tanda umum IVDD yang perlu diwaspadai pada anjing Anda:

Sakit punggung: Anjing Anda mungkin menunjukkan tanda-tanda kesakitan saat Anda menyentuh atau meraba punggungnya. Mereka mungkin merintih, menyalak, atau menunjukkan rasa tidak nyaman. Kehilangan koordinasi: IVDD dapat mempengaruhi kemampuan anjing untuk berjalan dengan benar. Jika anjing Anda tersandung, mengalami kesulitan berdiri atau goyah, itu bisa menjadi tanda IVDD.

  • Ketimpangan atau kelemahan: Anjing dengan IVDD mungkin mengalami kesulitan untuk menggunakan kakinya dengan benar. Mereka mungkin menyeret kaki belakangnya saat berjalan atau menunjukkan kelemahan pada anggota tubuhnya. ** Keengganan untuk melompat atau menaiki tangga: Jika anjing Anda biasanya aktif dan tiba-tiba menjadi ragu-ragu atau tidak mau melompat atau menaiki tangga, hal ini dapat menjadi indikasi IVDD.
  • Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus:** Pada kasus IVDD yang parah, anjing dapat kehilangan kontrol kandung kemih atau usus mereka. Mereka mungkin mengalami kecelakaan di dalam rumah atau tidak dapat pergi ke kamar mandi.

Jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda ini atau perilaku abnormal lainnya pada anjing Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan Anda untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

*Harap diperhatikan bahwa tanda-tanda ini juga dapat mengindikasikan masalah kesehatan lainnya, sehingga sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan profesional.

Pilihan Pengobatan untuk Ivdd

Pilihan pengobatan untuk penyakit cakram intervertebralis (IVDD) bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan masing-masing anjing. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk menentukan tindakan terbaik bagi hewan peliharaan Anda. Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan yang umum dilakukan untuk IVDD:

Istirahat: Pada kasus IVDD yang ringan, istirahat mungkin cukup bagi anjing untuk pulih. Hal ini mungkin melibatkan pembatasan pergerakan dan menjaga anjing di dalam peti atau dikurung di area kecil untuk mencegah memburuknya gejala.

  • Pengobatan: **Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan IVDD. Dalam beberapa kasus, kortikosteroid dapat diresepkan untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan di sekitar area yang terkena.
  • Terapi fisik:** Latihan dan teknik terapi fisik dapat membantu meningkatkan mobilitas dan memperkuat otot-otot di sekitarnya. Ini dapat mencakup latihan gerak pasif, hidroterapi, atau pijatan lembut. Manajemen berat badan: Mempertahankan berat badan yang sehat adalah penting bagi anjing dengan IVDD, karena kelebihan berat badan dapat menambah beban pada diskus yang terkena. Dokter hewan dapat merekomendasikan rencana diet dan olahraga untuk membantu mengelola berat badan anjing Anda. ** Pembedahan: **Pada kasus IVDD yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk mendekompresi cakram yang terkena dan mengurangi tekanan pada sumsum tulang belakang. Pembedahan ini mungkin melibatkan pengangkatan sebagian diskus atau menstabilkan tulang belakang dengan perangkat keras.Terapi alternatif: Beberapa pemilik hewan peliharaan dapat memilih untuk melakukan terapi alternatif seperti akupunktur, perawatan chiropraktik, atau suplemen herbal untuk membantu mengatasi gejala IVDD. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum mencoba terapi alternatif apa pun.

Penting untuk diperhatikan bahwa efektivitas pilihan pengobatan dapat bervariasi, tergantung pada masing-masing anjing dan stadium IVDD. Sangatlah penting untuk mengikuti saran dokter hewan dan memantau dengan cermat perkembangan anjing Anda selama proses pengobatan.

Jika anjing Anda menunjukkan gejala IVDD, seperti kelemahan pada tungkai, kesulitan berjalan atau berdiri, atau tanda-tanda rasa sakit, maka penting untuk mencari perawatan dokter hewan sesegera mungkin. Intervensi dan perawatan dini dapat meningkatkan kemungkinan hasil yang sukses untuk hewan peliharaan Anda.

PERTANYAAN UMUM:

Apakah IVDD dapat membunuh anjing?

Ya, IVDD (Penyakit Diskus Intervertebralis) berpotensi mengancam nyawa anjing. Jika tidak diobati atau jika kondisinya parah, dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian.

Apa saja risiko IVDD?

IVDD menimbulkan beberapa risiko pada anjing. Diskus di tulang belakang dapat mengalami herniasi, menyebabkan rasa sakit, kerusakan saraf, dan potensi kelumpuhan. Kasus yang parah mungkin memerlukan intervensi bedah, yang juga memiliki risiko. Selain itu, kondisi ini dapat menyebabkan inkontinensia urin dan feses, serta komplikasi lainnya.

Apa saja pilihan pengobatan untuk IVDD?

Pilihan pengobatan untuk IVDD tergantung pada tingkat keparahan kondisinya. Perawatan konservatif dapat melibatkan istirahat di dalam peti yang ketat, obat-obatan, terapi fisik, dan berbagai tindakan pendukung. Pada kasus yang lebih parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat bahan diskus yang mengalami herniasi dan mengurangi tekanan pada sumsum tulang belakang.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari operasi IVDD?

Waktu pemulihan setelah operasi IVDD dapat bervariasi, tergantung pada anjing dan tingkat keparahan kondisinya. Mungkin diperlukan waktu beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan bagi anjing untuk pulih sepenuhnya. Selama masa ini, anjing akan memerlukan aktivitas terbatas dan pemantauan yang cermat untuk mencegah cedera lebih lanjut.

Apakah IVDD dapat dicegah?

Meskipun tidak mungkin mencegah IVDD sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risikonya. Menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari aktivitas yang membebani tulang belakang secara berlebihan dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kondisi ini. Selain itu, menyadari tanda dan gejala IVDD serta mencari perawatan dokter hewan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi.

Lihat Juga:

comments powered by Disqus

Anda mungkin juga menyukai