Cara Menjinakkan Anjing Liar: Kiat dan Teknik untuk Mendapatkan Kepercayaan dan Menciptakan Ikatan

post-thumb

Cara Menjinakkan Anjing Liar

Anjing liar sering kali ditemukan berkeliaran di jalanan, mencari makanan dan tempat berlindung. Anjing-anjing ini mungkin memiliki pengalaman negatif dengan manusia di masa lalu, yang membuat mereka takut dan ragu-ragu untuk percaya. Menjinakkan anjing liar dapat menjadi proses yang menantang namun bermanfaat yang membutuhkan kesabaran, empati, dan pengertian.

Salah satu langkah pertama dalam menjinakkan anjing liar adalah membangun rasa percaya. Hal ini dapat dilakukan dengan mendekati anjing dengan tenang dan perlahan, hindari gerakan tiba-tiba atau suara keras. Sangatlah penting untuk menghormati ruang pribadi anjing dan memberi mereka waktu untuk menilai situasi.

Daftar Isi

Membangun kepercayaan dengan anjing liar juga melibatkan menciptakan hubungan yang positif dengan manusia. Hal ini dapat dicapai dengan menawarkan camilan atau makanan kepada anjing, sehingga mereka dapat mengasosiasikan manusia dengan sesuatu yang menyenangkan. Teknik penguatan positif seperti pelatihan clicker juga dapat membantu membangun kepercayaan dan mengajarkan perintah dasar.

Aspek penting lainnya dalam menjinakkan anjing liar adalah menciptakan ikatan melalui interaksi dan sosialisasi yang teratur. Menghabiskan waktu bersama anjing, baik di dalam maupun di luar rumah, dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dan aman di lingkungannya. Berjalan-jalan secara teratur, waktu bermain, dan sesi perawatan, semuanya dapat berkontribusi pada pengembangan ikatan yang kuat antara anjing dan pemilik barunya.

Ingatlah bahwa setiap anjing adalah individu dan mungkin memiliki tingkat ketakutan atau trauma yang berbeda. Penting untuk bersabar dan memahami, karena perkembangannya mungkin membutuhkan waktu. Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter hewan atau pelatih anjing profesional untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan selama proses penjinakan.

Menjinakkan anjing liar membutuhkan dedikasi, kasih sayang, dan kesediaan untuk meluangkan waktu dan upaya yang diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Dengan melakukan pendekatan yang baik kepada anjing, menggunakan teknik penguatan positif, dan memberikan sosialisasi secara teratur, Anda dapat menciptakan ikatan yang penuh kasih dan langgeng dengan anjing yang sebelumnya liar.

Memahami Anjing Liar

Anjing liar adalah anjing yang telah ditinggalkan atau tersesat dan hidup di jalanan tanpa rumah permanen. Anjing-anjing ini sering disebut sebagai “anjing jalanan” atau “anjing komunitas”. Dalam banyak kasus, anjing liar adalah hasil dari kepemilikan yang tidak bertanggung jawab, seperti pemilik yang lalai memandulkan atau mensterilkan hewan peliharaan mereka, yang menyebabkan kelahiran anak anjing yang tidak direncanakan.

Anjing liar dapat ditemukan di daerah perkotaan dan pedesaan, dan mereka memiliki penampilan, ukuran, dan ras yang bervariasi. Beberapa telah hidup di jalanan dalam waktu yang singkat, sementara yang lain mungkin telah menjadi anjing liar hampir sepanjang hidup mereka. Karena kurang mendapatkan perawatan dan nutrisi yang tepat, banyak anjing liar yang memiliki masalah kesehatan atau masalah perilaku.

Penting untuk diingat bahwa anjing liar tidak selalu agresif atau berbahaya. Meskipun beberapa anjing mungkin menunjukkan perilaku takut atau defensif karena pengalaman masa lalu, sebagian besar hanya mencari makanan, tempat tinggal, dan persahabatan. Membangun kepercayaan dan membangun ikatan dengan anjing liar membutuhkan kesabaran, pengertian, dan penguatan positif yang konsisten.

Saat bertemu dengan anjing liar, sangat penting untuk mendekati mereka dengan hati-hati dan hormat. Jangan membuat gerakan tiba-tiba atau suara keras yang dapat mengejutkan atau mengintimidasi mereka. Sebaiknya beri anjing ruang dan biarkan mereka mendekati Anda dengan cara mereka sendiri.

Anjing liar sering kali membentuk kelompok atau kawanan sosial, terutama di daerah perkotaan, di mana mereka menemukan rasa aman dan persahabatan. Kelompok-kelompok ini mungkin memiliki hierarki dan pemimpin, yang dapat memengaruhi perilaku masing-masing anjing. Mendekati kawanan anjing liar harus dihindari tanpa bimbingan seorang profesional.

Dalam beberapa kasus, anjing liar mungkin waspada terhadap manusia karena pengalaman negatif sebelumnya. Mereka mungkin pernah mengalami pelecehan, ditelantarkan, atau bentuk-bentuk penganiayaan lainnya. Hal ini dapat membuat mendapatkan kepercayaan mereka menjadi lebih menantang, tetapi dengan waktu, kesabaran, dan interaksi yang lembut, Anda bisa mendapatkan kepercayaan mereka.

Memahami latar belakang dan kebutuhan anjing liar sangat penting dalam menciptakan lingkungan di mana mereka merasa aman dan dicintai. Dengan memberikan mereka perawatan yang tepat, termasuk makanan, air, tempat tinggal, dan perhatian medis, serta pelatihan penguatan positif, anjing liar dapat belajar untuk mempercayai dan membentuk ikatan yang langgeng dengan manusia.

Mengapa Anjing Menjadi Liar?

Ada beberapa alasan mengapa anjing menjadi liar. Meskipun situasi setiap anjing adalah unik, faktor umum yang menyebabkan anjing menjadi liar antara lain:

Penelantaran: Beberapa anjing sengaja ditelantarkan oleh pemiliknya, sering kali karena kesulitan keuangan, perubahan gaya hidup, atau kepemilikan hewan peliharaan yang tidak bertanggung jawab. ** Tersesat atau Hilang: **Anjing dapat menjadi liar ketika mereka berkeliaran jauh dari rumah dan tidak dapat menemukan jalan pulang. Hal ini dapat terjadi jika seekor anjing melarikan diri dari halaman belakang rumah, tersesat dalam perjalanan, atau terpisah dari pemiliknya di lingkungan yang tidak dikenal.**Pengabaian atau Penyalahgunaan: **Beberapa anjing menjadi liar akibat pengabaian atau penyalahgunaan dari pemilik sebelumnya. Mereka mungkin melarikan diri dari lingkungan yang berbahaya untuk mencari keamanan dan kehidupan yang lebih baik.Masalah Pengendalian Populasi: Di daerah dengan tindakan pengendalian hewan yang buruk atau kurangnya kepemilikan hewan peliharaan yang bertanggung jawab, populasi anjing dapat dengan cepat tumbuh di luar kendali. Hal ini dapat menyebabkan anjing ditelantarkan, menjadi liar, atau membentuk kelompok untuk bertahan hidup.

Selain faktor-faktor tersebut, bencana alam, seperti angin topan, banjir, dan gempa bumi, juga dapat menyebabkan anjing menjadi terlantar karena memisahkan mereka dari pemiliknya dan menghancurkan rumah atau tempat penampungan mereka.

Penting untuk diketahui bahwa anjing tidak memilih untuk menjadi anjing liar. Mereka berada dalam situasi ini karena berbagai keadaan di luar kendali mereka. Memahami alasan mengapa anjing menjadi liar dapat membantu kita mengembangkan strategi untuk mencegah dan mengatasi masalah ini.

Mendapatkan Kepercayaan dengan Kesabaran dan Kebaikan

Mendapatkan kepercayaan dari anjing liar dapat menjadi proses yang menantang, tetapi dengan kesabaran dan kebaikan hati, ikatan yang kuat dapat terbentuk. Berikut ini adalah beberapa tips dan teknik untuk membantu Anda mendapatkan kepercayaan anjing liar:

  • Lakukan pendekatan secara perlahan dan tenang: Hindari gerakan tiba-tiba atau suara keras yang dapat mengejutkan anjing. Dekati dari samping, bukan dari depan.
  • Beri mereka ruang: Biarkan anjing mengendus dan mengamati Anda dari jarak yang aman. Hindari menjangkau atau mengganggu ruang pribadi mereka sampai mereka merasa nyaman.
  • Gunakan penguatan positif: Hadiahi anjing dengan camilan, pujian, dan belaian lembut saat ia menunjukkan tanda-tanda kepercayaan atau berinteraksi dengan Anda secara sukarela.
  • Buatlah rutinitas: Anjing berkembang dengan baik dengan rutinitas, jadi cobalah untuk membuat jadwal yang konsisten untuk memberi makan, berjalan-jalan, dan bermain. Hal ini akan membantu anjing merasa lebih aman dan membangun kepercayaan.
  • Bersabarlah: Mendapatkan kepercayaan anjing liar membutuhkan waktu, jadi bersiaplah untuk kemunduran dan kemajuan sesuai dengan kecepatan anjing. Hindari memaksakan interaksi atau terburu-buru dalam prosesnya.
  • Tunjukkan empati dan pengertian: Anjing liar mungkin pernah mengalami pengalaman yang sulit, jadi penting untuk mendekati mereka dengan empati dan memahami ketakutan dan kecemasan mereka.
  • Hormati batasan mereka: Jika anjing menunjukkan tanda-tanda ketakutan atau ketidaknyamanan, hormati batas-batas mereka dan beri mereka ruang. Mendorong mereka terlalu cepat dapat menyebabkan kemunduran dalam proses membangun kepercayaan.

Ingat, setiap anjing itu unik, dan membangun kepercayaan mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk beberapa anjing daripada yang lain. Sangat penting untuk melakukan pendekatan dengan kesabaran, kebaikan, dan kemauan untuk beradaptasi dengan kebutuhan anjing.

Mendekati Anjing Liar dengan Aman

Mendekati anjing liar dapat menjadi situasi yang sulit, karena anjing tersebut mungkin takut atau defensif. Penting untuk mendekati mereka dengan cara yang tenang dan tidak mengancam untuk membangun kepercayaan dan menciptakan pengalaman yang positif bagi Anda dan anjing. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mendekati anjing liar dengan aman:

  • 1. Menilai situasi: Sebelum mendekati anjing liar, amati bahasa tubuh dan perilaku mereka dari kejauhan. Jika anjing tersebut terlihat agresif, takut, atau terluka, sebaiknya hubungi organisasi pengawas atau penyelamat hewan setempat untuk mendapatkan bantuan.
  • 2. Dekati dengan perlahan dan tenang: Saat mendekati anjing liar, hindari melakukan gerakan tiba-tiba atau suara keras yang dapat mengejutkan mereka. Berjalanlah ke arah anjing secara perlahan dan tenang, sambil mempertahankan postur tubuh yang tidak mengancam.
  • 3. Gunakan komunikasi non-verbal: Anjing sangat bergantung pada bahasa tubuh, jadi penting untuk menggunakan isyarat non-verbal untuk berkomunikasi dengan mereka. Hindari kontak mata secara langsung, karena hal ini dapat dilihat sebagai ancaman. Sebagai gantinya, lihatlah ke arah tanah atau ke samping sambil mengedipkan mata secara perlahan.
  • 4. Tawarkan camilan atau makanan: Untuk membantu mendapatkan kepercayaan anjing, Anda dapat membawa camilan atau makanan. Sebelum mendekat, letakkan camilan di tanah pada jarak yang aman dari Anda. Hal ini akan memungkinkan anjing untuk mendekati dan mengambil camilan sesuai keinginan mereka, mengasosiasikan kehadiran Anda dengan sesuatu yang positif.
  • 5. Hindari menjangkau atau memojokkan anjing: Anjing mungkin menganggap menjangkau untuk menyentuh mereka sebagai ancaman. Sebaliknya, biarkan anjing mendekati Anda dengan caranya sendiri. Jika anjing tampak ragu-ragu atau tidak nyaman, beri mereka ruang dan coba lagi nanti.
  • 6. Tetap tenang dan sabar: Membangun kepercayaan dengan anjing liar membutuhkan waktu, jadi penting untuk tetap tenang dan sabar selama prosesnya. Hindari melakukan gerakan tiba-tiba atau merasa frustrasi jika anjing tidak segera menghangatkan diri dengan Anda.

Ingatlah bahwa setiap anjing liar itu unik, dan perilaku mereka mungkin dipengaruhi oleh pengalaman masa lalunya. Sangat penting untuk mendekati setiap anjing dengan rasa hormat dan memprioritaskan keamanan dan kenyamanan mereka. Jika Anda menemukan anjing liar yang agresif atau mengancam keselamatan Anda, jangan coba-coba mendekatinya dan carilah bantuan dari para profesional.

Membangun Ikatan Melalui Konsistensi dan Rutinitas

Dalam hal menjinakkan anjing liar dan mendapatkan kepercayaan mereka, salah satu faktor terpenting adalah konsistensi dan rutinitas. Membangun rutinitas yang konsisten dapat memberikan rasa stabilitas dan keamanan bagi anjing, sehingga membantu membangun ikatan kepercayaan dari waktu ke waktu.

1. Patuhi jadwal: 1.

  • Tetapkan jadwal pemberian makan yang teratur untuk anjing, dengan memberikan makanan pada waktu yang sama setiap hari.
  • Tetapkan rutinitas untuk berjalan-jalan dan berolahraga, pastikan keduanya dilakukan pada waktu yang sama setiap hari.
  • Usahakan untuk mempertahankan rutinitas tidur dan bangun tidur yang konsisten untuk anjing.

2. Gunakan perintah dan sinyal yang konsisten: 2.

  • Ajarkan anjing perintah dasar seperti duduk, diam, dan datang dengan menggunakan kata-kata dan isyarat tangan yang konsisten.
  • Bersabarlah dan gunakan pengulangan untuk memperkuat pelatihan, dengan menggunakan isyarat yang sama setiap saat.

3. Tawarkan hadiah yang konsisten dan penguatan positif: 3.

Baca Juga: Apakah Panda Merah Berhubungan Dengan Kucing: Menemukan Koneksi
  • Gunakan camilan, pujian, dan kasih sayang untuk menghargai perilaku yang baik secara konsisten.
  • Buatlah sistem penghargaan yang dapat dikenali dan diantisipasi oleh anjing.

4. Berikan batasan dan aturan yang konsisten: 4.

  • Tetapkan batasan dan aturan yang jelas untuk perilaku anjing, dan terapkan secara konsisten.
  • Bersikaplah tegas tetapi adil dalam mengoreksi perilaku yang tidak diinginkan, dengan menggunakan penguatan positif untuk mengarahkan anjing ke tindakan yang lebih tepat.

5. Pertahankan lingkungan yang stabil: 5.

  • Hindari membuat perubahan besar pada lingkungan atau rutinitas anjing, karena hal ini dapat menyebabkan stres dan kecemasan.
  • Sediakan tempat yang nyaman dan aman untuk anjing, dengan tempat tidur, mainan, dan area yang sudah dikenalnya.

6. Luangkan waktu yang teratur dan berkualitas bersama: 6.

  • Luangkan waktu khusus setiap hari untuk menjalin ikatan dengan anjing Anda, dengan melakukan aktivitas yang mereka sukai.
  • Bermain game, berjalan-jalan, atau sekadar menghabiskan waktu dengan berpelukan dan memberikan kasih sayang.

7. Bersabar dan konsisten: 7.

Baca Juga: Mengapa Bola Anjing Saya Menyamping? Kemungkinan Penyebab dan Solusi
  • Membangun ikatan dengan anjing liar membutuhkan waktu dan kesabaran.
  • Teruslah konsisten dalam interaksi dan rutinitas Anda, meskipun kemajuannya lambat.

Ingatlah, membangun ikatan dengan anjing liar membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan pengertian. Dengan membangun rutinitas dan memberikan rasa stabilitas, Anda dapat membantu anjing merasa aman dan nyaman, yang mengarah pada ikatan yang lebih kuat dari waktu ke waktu.

Membangun Rutinitas Harian

Saat menjinakkan anjing liar, penting untuk membuat rutinitas harian untuk memberikan struktur dan membantu anjing merasa aman. Rutinitas yang konsisten dapat menciptakan rasa kepastian dan stabilitas, yang pada akhirnya akan membantu anjing merasa lebih nyaman dan percaya.

1. Tetapkan waktu makan yang teratur: Anjing berkembang dengan rutinitas, dan memiliki waktu makan yang teratur akan membantu membangun rasa keteraturan. Tentukan berapa banyak makanan yang dibutuhkan anjing Anda per hari dan tetapkan waktu tertentu untuk memberi makan. Patuhi waktu-waktu ini semaksimal mungkin.

2. Buatlah jadwal untuk berolahraga: Memberikan olahraga setiap hari sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental anjing. Rencanakan jalan-jalan atau sesi bermain secara teratur dan cobalah untuk tetap berpegang pada jadwal yang konsisten. Hal ini akan membantu anjing mengeluarkan energi, mengurangi kecemasan, dan menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan Anda.

3. Terapkan rutinitas buang air di toilet: Kecelakaan dapat terjadi, terutama pada anjing liar yang mungkin belum sepenuhnya terlatih di rumah. Buatlah rutinitas toilet yang teratur dengan membawa anjing ke luar pada waktu-waktu tertentu sepanjang hari. Berikan hadiah kepada anjing yang pergi ke kamar mandi di luar untuk memperkuat perilaku tersebut.

4. Tentukan tempat yang tenang: Anjing liar pada awalnya mungkin merasa kewalahan atau cemas di lingkungan baru, jadi penting untuk menyediakan tempat yang aman dan tenang di mana mereka dapat beristirahat. Ciptakan area yang nyaman dengan tempat tidur, selimut, dan mainan di mana anjing dapat bersantai dan merasa aman.

5. Berlatihlah secara teratur: Sesi latihan tidak hanya merupakan kesempatan untuk mengajarkan perintah dan perilaku dasar pada anjing, tetapi juga memberikan stimulasi mental dan membangun kepercayaan. Luangkan waktu setiap hari untuk melatih kepatuhan, dengan menggunakan teknik penguatan positif dan hadiah.

6. Konsisten dengan kasih sayang dan perhatian: Anjing tumbuh subur dengan kasih sayang dan perhatian, jadi pastikan untuk menunjukkan kasih sayang kepada anjing liar Anda secara teratur. Luangkan waktu berkualitas dengan anjing setiap hari, berikan belaian, pijatan lembut, dan pujian verbal. Hal ini akan membantu membangun ikatan dan membuat anjing merasa lebih aman.

7. Pertahankan waktu tidur yang konsisten: Anjing, seperti halnya manusia, mendapatkan manfaat dari jadwal tidur yang konsisten. Tetapkan rutinitas waktu tidur yang telah ditentukan dan patuhi. Ciptakan area tidur yang nyaman untuk anjing dan berikan suasana yang tenang sebelum tidur untuk membantu mereka rileks dan merasa aman.

Dengan menetapkan rutinitas harian untuk anjing liar Anda, Anda menciptakan lingkungan yang terstruktur dan mengayomi yang akan membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan baru mereka dan menjalin ikatan dengan Anda dengan lebih cepat. Konsistensi adalah kuncinya, jadi cobalah yang terbaik untuk tetap berpegang pada rutinitas yang telah Anda tetapkan, dan bersabarlah saat anjing Anda menyesuaikan diri dengan rutinitas barunya.

Teknik Pelatihan untuk Anjing Liar

Dalam hal melatih anjing liar, penting untuk melakukan pendekatan dengan kesabaran, pengertian, dan penguatan positif. Teknik-teknik ini akan membantu Anda mendapatkan kepercayaan mereka dan menciptakan ikatan yang kuat dengan teman berbulu Anda yang baru.

1. Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Tenang:

  • Siapkan area khusus di rumah atau halaman Anda untuk sesi latihan.
  • Pastikan lingkungan bebas dari gangguan dan potensi bahaya.
  • Gunakan pencahayaan yang lembut dan suara yang menenangkan untuk membantu menciptakan suasana yang tenang.

2. Membangun Kepercayaan: 2.

  • Dekati anjing liar secara perlahan dan hindari melakukan gerakan yang tiba-tiba.
  • Bicaralah dengan lembut dan hindari mengeluarkan suara keras yang dapat mengagetkan mereka.
  • Tawarkan camilan atau mainan sebagai bentuk niat baik dan untuk membangun hubungan yang positif.

3. Perintah-perintah dasar: * * Perintah dasar

  • Mulailah dengan perintah sederhana seperti “duduk”, “diam”, dan “datang”.
  • Gunakan isyarat tangan bersama dengan isyarat verbal untuk memperkuat perilaku yang diinginkan.
  • Hadiahi anjing dengan pujian dan camilan ketika mereka berhasil mengikuti perintah.

4. Pelatihan Tali Penuntun:

  • Perkenalkan anjing dengan tali penuntun secara bertahap, biarkan mereka mengendus dan menjelajahinya.
  • Mulailah dengan berjalan-jalan singkat di area yang tenang dan secara bertahap tingkatkan durasi dan kompleksitas jalan-jalan.
  • Gunakan camilan dan penguatan positif untuk mendorong anjing berjalan di samping Anda tanpa menariknya.

5. Sosialisasi: 5.

  • Paparkan anjing liar pada orang, hewan, dan lingkungan yang berbeda untuk membantu mereka menjadi lebih nyaman dan dapat menyesuaikan diri dengan baik.
  • Mulailah dengan interaksi yang terkendali dan secara bertahap tingkatkan eksposur terhadap pengalaman baru.
  • Pantau perilaku mereka dan berikan panduan serta jaminan sesuai kebutuhan.

6. Konsistensi dan Kesabaran: 6.

  • Konsisten dengan metode dan ekspektasi pelatihan Anda.
  • Pahami bahwa melatih anjing liar mungkin membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan anjing yang sudah pernah dilatih sebelumnya.
  • Bersabarlah dan ingatlah bahwa membangun kepercayaan dan menciptakan ikatan membutuhkan waktu.

Dengan menggunakan teknik pelatihan ini, Anda dapat membantu anjing liar menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya dan menjadi anggota keluarga Anda yang berperilaku baik dan bahagia.

PERTANYAAN UMUM:

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjinakkan anjing liar?

Waktu yang dibutuhkan untuk menjinakkan anjing liar dapat bervariasi, tergantung pada berbagai faktor seperti temperamen anjing, pengalaman masa lalu, dan tingkat sosialisasi. Beberapa anjing liar dapat menjadi jinak dengan cepat dalam beberapa hari atau minggu, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan atau lebih lama.

Apa saja tips untuk mendapatkan kepercayaan dari anjing liar?

Membangun kepercayaan dengan anjing liar membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan penguatan positif. Beberapa tips termasuk mendekati anjing secara perlahan dan tenang, menawarkan camilan atau makanan untuk menciptakan hubungan yang positif, dan membiarkan anjing mendekat dan berinteraksi dengan caranya sendiri.

Apakah mungkin untuk menjinakkan anjing liar yang lebih tua?

Ya, anjing liar yang lebih tua dapat dijinakkan. Meskipun anjing yang lebih tua mungkin memiliki perilaku dan kebiasaan yang sudah mendarah daging, mereka masih dapat belajar untuk percaya dan membentuk ikatan dengan manusia. Mungkin diperlukan lebih banyak waktu dan kesabaran dibandingkan dengan menjinakkan anjing yang lebih muda, tetapi dengan teknik dan pendekatan yang tepat, hal ini sangat mungkin dilakukan.

Haruskah saya menggunakan kekerasan atau hukuman untuk menjinakkan anjing liar?

Tidak, tidak disarankan untuk menggunakan kekerasan atau hukuman untuk menjinakkan anjing liar. Hal ini dapat menimbulkan rasa takut dan ketidakpercayaan, sehingga membuat anjing semakin sulit ditangani. Metode pelatihan berbasis penguatan positif dan penghargaan jauh lebih efektif dan membantu membangun ikatan yang kuat dan saling percaya dengan anjing.

Apa saja tanda-tanda bahwa seekor anjing liar mulai mempercayai Anda?

Beberapa tanda bahwa anjing liar mulai mempercayai Anda antara lain mendekati Anda dengan sukarela, melakukan kontak mata, mengibas-ngibaskan ekornya, mengizinkan Anda menyentuh atau mengelusnya tanpa menunjukkan tanda-tanda ketakutan atau agresi, dan mengikuti Anda atau tetap berada di dekat Anda. Ini semua adalah sinyal positif bahwa anjing mulai merasa nyaman dan aman di hadapan Anda.

Lihat Juga:

comments powered by Disqus

Anda mungkin juga menyukai